BarakTime.com|Labusel
Dalam mendukung program ketahanan pangan secara nasional
perlu adanya kolaborasi dengan semua pihak khususnya perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Hal ini menjadi pembahasan serius pada rapat
koordinasi terkait penetapan lahan Ketahanan Pangan Penanaman jagung antara Pemkab Labusel, Polres dan Perusahaan
yang ada di Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan berlangsung di Aula lantai 1 kantor bupati Labuhanbatu Selatan Desa Sosopan,
Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (07/01/2025)
Azaman Parapat selaku Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam sambutannya menyampaikan, Dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia tentang ketahanan pangan untuk penanaman jagung pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin.
Hal ini sangat penting dalam menunjang ketahanan pangan Nasional agar masyarakat dapat lebih sejahtera.
Sementara Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, H. Ahmad Padli
Tanjung dalam arahannya mengajak perusahaan untuk berkolaborasi dalam mendukung
visi dan misi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Ketahanan Pangan Nasional
dalam hal ini membudidayakan jagung.
“Kita punya peluang untuk melaksanakan program Presiden dengan
baik, sebab di lihat dari banyaknya perkebunan yang ada di Labusel, kita pasti mampu. karenanya
saya ajak semua perusahaan di Labusel untuk dapat berkolaborasi dengan
pemerintah” ujarnya.
Wabup Berharap Program itu dapat dilaksanakan dengan dukungan semua pihak khususnya perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan saat penanaman jagung serentak
secara nasional bisa dilaksanakan dengan baik.
Sedangkan Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP. Arfin Fachreza
dalam sambutannya menyampaikan, Pada prinsipnya Kepolisian dalam hal ini Polres
Labuhanbatu Selatan siap bekerja
mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka menciptakan
lumbung pangan. Menyangkut ketahanan
pangan yang telah di canangkan pemerintah pusat dalam bentuk penanaman jagung,
Labuhanbatu Selatan sangat memungkinkan.
Kapolres juga menegaskan dalam rapat koordinasi itu agar pihak perusahaan dapat memastikan luas lahan yang di berikan untuk tanaman tumpang sari tersebut.
Pada kesempatan itu, pihak perusahaan
secara bergantian menyatakan mendukung program yang dicanangkan presiden
Republik Indonesia terkait ketahanan pangan. Bahkan ada dari beberapa
perusahaan menggandeng kelompok tani yang ada di sekitar perusahaan untuk dapat
bekerjasama membudidayakan jagung tersebut.
Usai rapat, Wabup, H. Ahmad Padli Tanjung, didampingi
Kapolres Labusel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan/pertanian, Wakapolres Labusel
dan JPU Polres Labusel pada media mengatakan, Dalam rapat koordinasi itu
dihasilkan kesepakatan dengan pihak perusahaan untuk mendukung program Presiden
Republik Indonesia terkait ketahanan Pangan. Untuk tahap pertama penanaman
jagung akan di mulai dengan luasan 102 Ha yang berasal dari 30 perusahaan yang telah menyatakan dan akan berlanjut
dengan perusahaan lainnya yang belum terdata.
Terkait pengawasan dalam pelaksanaan program ketahanan
pangan itu, pemkab labusel berkolaborasi dengan Polres Labuhanbatu Selatan agar
progres dari program itu dapat berjalan maksimal.
Wabup juga berharap semoga apa yang menjadi program presiden
dapat berjalan lancar dan semua perusahaan yang ada di Labusel dapat
mendukungnya sebagaimana yang telah di musyawarahkan bersama.
Hadir dalam rapat kooridnasi itu sejumlah pejabat daerah termasuk Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H. Ahmad padli Tanjung, Kapolres Labusel, AKBP. Arfin Fachreza, Wakapolres KOMPOL Ramsen Samosir, Kabag SDM Polres Labusel KOMPOL Muhammad Iskad, Kasatreskrim, AKP. E. R Ginting, Kabag Ops, KOMPOL Hasoloan Sinambela, Kasat Intelkam AKP. Tawar Malem Ginting, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Labusel Azaman Parapat, unsur pimpinan perusahaan dan perkebunan dan insan pers.
Selanjutnya Wabup Labusel, Kapolres, Wakapolres, JPU Polres dan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Labusel meninjau langsung lahan pertanian untuk budidaya jagung di Dusun Sumberjo (red)
Posting Komentar
0Komentar