Truk Bermuatan Cangkang Sawit Terguling di Kotapinang, Arus Lalulintas Macet Total

Media Barak Time.com
By -
0



Baraktime.com|Labusel

Truk tronton dengan nomor polisi BK 8067 MYP bermuatan cangkang sawit mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Kota Pinang kilometer 340–341 dari arah Medan tepatnya di jalan bukit Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada Senin, (26/5) sekira pukul 19.00 WIB.

Akibatnya Kecelakaan itu, truk bermuatan cangkang sawit melintang di tengah jalan dan muatannya tumpah berserakan membuat arus lalu lintas menjadi macet total.

Kemacetan total terjadi selama kurang lebih tiga jam dari kedua arah, baik dari arah Pekanbaru maupun Medan.

Selang beberapa menit, Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) terjun ke lokasi untuk mengamankan arus lalulintas yang sudah macet total dengan mengurai dan mengalihkan ke jalur alternatif bagi kendaraan minibus dan kendaraan pribadi yaitu melalui Jalan Kalapane menuju jalan Lintas bedagai  untuk mengurangi panjangnya antrean kendaraan.

Heri, Supir Truk yang mengalami kecelakaan pada media mengatakan, tiba-tiba rem truknya blong dan susah dikendalikan. Untuk menghindari adanya korban, dia berusaha membanting stir ke arah paret dengan harapan truk dapat berhenti, namun truk masih tetap melaju. kemudian Heri kembali membanting stir agar truknya bisa berhenti. akhirnya saat itu truk oleng dan terbalik melintang di tengah jalan.

Heri juga mengatakan truknya  bermuatan cangkang dari PT. SMA Aek Nabara untuk di bawa ke Dumai.

Kasat Lantas Polres Labusel, Iptu Sumardi, S.H., bersama jajaran dan dibantu oleh Dinas Perhubungan Pemkab Labusel, bekerja sama dalam mengevakuasi truk tronton yang terguling di tengah jalan. Karena bobot muatan yang besar, satu unit alat berat diturunkan oleh Satlantas Polres Labusel untuk memindahkan kendaraan tersebut ke tepi jalan agar arus lalu lintas bisa kembali normal, meskipun masih diberlakukan sistem buka-tutup.

Kasat Lantas Iptu Sumardi didampingi Kanit Gakkum, IPDA Ilham Siregar, S.H., menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari sopir, insiden ini bukan disebabkan oleh rem blong, melainkan karena kondisi jalan yang licin dan menurun. Saat sopir menginjak rem secara mendadak, truk diduga menjadi oleng dan terguling.

Arus lalu lintas kembali normal setelah truk di pindakan ke tepi jalan, meskipun sistem buka-tutup masih diterapkan sementara untuk menghindari kemacetan. Sedangkan evakuasi lebih lanjut terhadap truk akan dilakukan esok hari untuk memastikan keamanan jalan. (Purba)

 

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)