Baraktime.com|Aceh Singkil
Ajang bergengsi di dunia persepakbolaan lokal yang di gelar
pada tahun 2024 lalu yakni Turnamen Fokopimda Aceh Singkil Champion 2024 tidak
ada kaitannya dengan institusi TNI dan itu murni keinginan para pencinta
sepakbola yang ada di Aceh Singkil.
“Asumsi yang salah kalau kegiatan itu ada hubungannya dengan
institusi TNI, jangan dikarenakan saya sebagai personil TNI aktif lantas
dikaitkan dengan institusi saya. itu tidak benar” tegas Hamdi pada awak media
di kediamannya, Rabu (19/3).
“Logikanya, kegiatan yang berskala kabupaten itu harusnya
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
sebab menyangkut nama baik Kabupaten, namun dalam setiap kegiatan pasti
ada permasalahan teknis yang kerap dihadapi dilapangan. Bahkan dana pribadi
saya sudah banyak habis seperti hadiah bagi pemenang, honor wasit, konsumsi
panitia dan honor anggota sebesar 200 ribu per orang. Hal itu dikarenakan
kecintaan saya terhadap olahraga sepak bola dan ingin memajukannya di Aceh
Singkil. Seharusnya kawan-kawan panitia dapat memakluminya atas permasalahan
yang terjadi, bukan mengkaitkannya dengan institusi TNI. Jelas hal itu tidak
benar. Sekali lagi saya tegaskan bahwa kegiatan itu tidak ada hubungannya
dengan Intitusi TNI, , terkait pembiayaan
di kepanitiaan sudah diselesaikan wakil ketua panitia, Azuin Caniago”
tegas Hamdi.
”Intinya permasalahan itu sudah berlalu dan tidak ada lagi
yang harus di persoalkan, apalagi dalam kegiatan itu saya tidak ada menerima
bantuan dari Pemda dan kebanyakan memakai dana pribadi” ujarnya.
Posting Komentar
0Komentar