Baraktime.com|Bogor
Setidak sebanyak 40 Kecamatan di daerah Kab Bogor para
pendidiknya, kepala sekolah, guru-guru dan penjaga sekolah SD maupun SMP yang
mengeluh tidak kurang selama 4 tahun belakangan mereka bagaikan ayam yang
kehilangan induknya. Pasalnya pimpinan
mereka ditingkat Kecamatan diberangus sehingga untuk kepentingan dinas mereka
harus merogoh kocek tidak sedikit untuk transport, baik ongkos angkot bis maupun bensin motor. Hal itu untuk sekedar
laporan dari sekolah mereka ke ibukota Kab. Bogor yang jaraknya puluhan kilometer
dan biaya yang tinggi pula.
Demikian di diterangkan Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal seorang
tokoh pendidik Nasional yang juga merupakan Pakar Hukum Internasional pada
Kamis, (12/12).
Dikatakannya, bahwa para tokoh pendidikan yang duduk
dikursi DPRD Kabupaten Bogor maupun DPRD provinsi bahkan DPR RI berasal dari
guru. Juga pendidik, pengurus, organisasi, guru bahkan ketua yayasan pendidikan
dari TK, RA, SD, MI, SMP, MTs, SMA dan MA bahkan perguruan tinggi lupa setelah duduk
dikursi dewan.
"'ironis memang dan sanat kesal terhadap anggota
dewan berasal dari pendidikan lupa diri tidak memperjuangkan masalah yang
dikeluhkan para pendidik, guru sekolah dasar, menengah di 40 Kec didaerah Kab
Bogor.”ujarnya.
Saya yakin Bupati Bogor yang baru terpilih Rudy
Susmanto pasti akan mewujudkan keinginan harapan minta para kepala sekolah guru
guru yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan yang tersebar di daerah daerah
terpencil di 40 Kecamatan Se – Kab. Bogor ini. Karena beliau ini sangat peduli
pendidikan dan hal ini kita tunggu
realisasi Bupati Bogor mewujudkan mimpi harapan para pendidik agar ada Cabang
Disdik segera mungkin" terang Prof Dr KH Sutan Nasomal Tokoh Pendidik
Nasional yang juga Pakar Hukum Internasional ini bernada perihatin akan nasib
ribuan guru. Untuk laporan harus merogoh kocek tinggi dari sekolah mereka
kekantor Dinas Pendidikan Kab Bogor dipusat Ibukota Kab Bogor dibilangan
Perkantoran Pemkab Bogor Kel Tengah Kec Cibinong Kab Bogor. (SN)
Posting Komentar
0Komentar