Baraktime.com|Labusel
Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Syahdian Purba Siboro, menegaskan pentingnya tindak lanjut nyata dan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan langsung ke sejumlah dusun di Kecamatan Torgamba, Senin (15/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wabup meninjau kondisi anak-anak terdampak stunting di Dusun Kandang Motor, Dusun Simpang Empat, Cikampak Pekan, Dusun Pinang Awan, dan Dusun Pasar 12/XII. Dari hasil pendataan, masih ditemukan anak-anak dengan kondisi rumah tidak layak huni. Menyikapi hal itu, Wabup Syahdian menegaskan Pemkab Labusel akan berupaya membantu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). “Jika tidak bisa terealisasi tahun ini, akan segera kita prioritaskan tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, Wabup juga menemukan adanya anak yang mengalami gizi buruk. Anak tersebut langsung direncanakan untuk dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan secara gratis. Tidak hanya itu, biaya makan keluarga selama masa perawatan yang diperkirakan berlangsung sekitar satu minggu juga akan ditanggung.
“Semua anak yang terdampak stunting yang kita kunjungi hari ini, termasuk yang mengalami gizi buruk, kita berikan bantuan sembako, susu, serta makanan tambahan. Ini merupakan langkah konkret agar mereka bisa segera pulih,” ungkapnya.
Wabup Syahdian Purba berharap upaya bersama yang dilakukan Pemkab bersama seluruh pihak dapat menekan angka stunting di Labusel hingga berada di bawah 10 persen. Ia menekankan bahwa penanganan stunting membutuhkan kerja nyata, keberlanjutan, serta kolaborasi dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Dalam kunjungan itu, Wabup turut didampingi Kapolres Labusel AKBP Aditya SP Sembiring, Camat Torgamba Boy Gusman, Kepala Cabang Bank Sumut Kotapinang, para kepala desa, kepala puskesmas, serta sejumlah OPD terkait. Kehadiran lintas sektor tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan Labusel yang lebih sehat dan bebas dari stunting.(ril/red)
Posting Komentar
0Komentar