Baraktime.com|Labusel
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sukaiman meninjau secara langsung persiapan TC Pra Pora di lapangan Mapolres Aceh Singkil pada Kamis (22/5).
Dalam sambutannya, Hamzah Sulaiman menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah awal pembinaan sepak bola yang lebih terstruktur. Ia juga berkomitmen untuk mendorong pengembangan olahraga melalui program-program yang lebih terarah di masa depan.
"Kegiatan ini sangat positif. Pemerintah daerah akan terus mendukung dan menyusun program-program pembinaan olahraga, khususnya sepak bola, agar generasi muda Aceh Singkil bisa berkembang lebih profesional," ujar Hamzah.
Wakil Bupati menegaskan bahwa seleksi kali ini telah dipacu dengan kehadiran para pelatih berpengalaman, seperti Saktiawan Sinaga dan sejumlah pelatih senior lainnya. Diharapkan, pengalaman dan ilmu yang dibagikan oleh para pelatih ini mampu melahirkan atlet yang lebih unggul pada ajang Pora mendatang.
"Kami berharap generasi muda dapat belajar dengan baik dari pelatih-pelatih berpengalaman, sehingga pada saat Pora nanti kita bisa menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
Pemerintah Aceh Singkil, lanjut Hamzah, tidak hanya fokus pada prestasi olahraga, tetapi juga berupaya menggunakan olahraga sebagai media membangun karakter dan menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
Ketua Askab PSSI Aceh Singkil, Hamdi A.D., turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil atas dukungannya terhadap dunia sepak bola. Ia berharap pemerintah semakin serius memperhatikan pembinaan olahraga di tingkat daerah.
"Kami berharap pemerintah terus memperhatikan dan mendukung perkembangan sepak bola di Aceh Singkil. Dengan perhatian lebih, kita bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga mampu menjauhkan diri dari pengaruh narkoba," kata Hamdi.
Hamdi menambahkan, seleksi yang ketat ini tidak hanya bertujuan mencari pemain untuk bertanding di Pora, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola Aceh Singkil.
Seleksi kedua ini diikuti oleh bpeserta dari berbagai kecamatan di Aceh Singkil. Para peserta menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti seluruh rangkaian tes keterampilan dan taktik yang diberikan oleh tim pelatih.
Dari hasil seleksi yang ketat, sebanyak 28 pemain dinyatakan lolos dan akan melanjutkan proses pembinaan lebih lanjut. Para pemain ini nantinya akan mengikuti pemusatan latihan guna mempersiapkan diri menghadapi ajang Pra Pora tingkat provinsi.
"Seleksi ini sangat ketat. Anak-anak kita menunjukkan semangat luar biasa. Kami optimis bahwa dari mereka akan lahir pemain-pemain hebat untuk masa depan sepak bola Aceh," ujar salah satu pelatih seleksi, Saktiawan Sinaga.
Para pelatih yang terlibat dalam seleksi kali ini merupakan mantan pemain nasional dan pelatih bersertifikasi. Pendekatan pelatihan berfokus pada teknik dasar, taktik bermain, serta pembentukan mental dan karakter pemain.
Menurut Saktiawan Sinaga, penting bagi pemain muda untuk mendapatkan bimbingan dari pelatih yang profesional sejak dini agar mereka memahami esensi sepak bola modern.
"Selain skill teknis, kami juga membentuk mental juara, kerja sama tim, dan disiplin. Ini penting untuk membangun atlet yang bukan hanya jago di lapangan, tapi juga berkarakter di luar lapangan," jelas Saktiawan.
Pemerintah Aceh Singkil melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah merencanakan program jangka panjang untuk pembinaan atlet muda, termasuk pengembangan fasilitas lapangan, penyediaan pelatih bersertifikasi, dan penyelenggaraan kompetisi lokal secara rutin.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, M. Yusuf, pihaknya telah menyusun program pembinaan berbasis klub dan sekolah untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda dari desa-desa hingga ke tingkat kabupaten.
"Ke depan, kami ingin membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan. Bakat-bakat dari desa harus mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang," kata M. Yusuf. (MP).
Posting Komentar
0Komentar