Baraktime.com|Asahan
Ditemukan sosok mayat yang diduga korban hanyut dan mengambang di aliran Sungai Asahan, kec Bandar Pulau, membuat geger warga desa kec Bandar Pulau dan kec, Aek Songsongan,Asahan, Rabu (16/4/2025), siang.
Informasi yang berhasil dihimpun awalnya, dari sejumlah warga masyarakat yang melintasi jembatan Bandar Pulau penghubung Kecamatan Aek Songsongan , melihat secara langsung kondisi mayat, dalam posisi mengapung, di aliran sungai, sebelum akhirnya tersangkut di tumpukan batang kayu, tepat dibawah jembatan, Bandar Pulau.
Spontan membuat kerumunan warga memadati sisi jembatan, dan pinggir sungai, untuk dapat melihat sosok korban hanyut lebih dekat, dan beberapa saat kemudian, kabar penemuan orang hanyut ramai beredar di media sosial.
Sekira, pukul 10.30 WIB, sejumlah personil Polsek Bandar Pulau, dan Koramil 15/BPL serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Aek Songsongan, turun ke lokasi penemuan mayat, untuk melakukan identifikasi dan evakuasi Jenazah korban, bersama keluarga korban juga turut membantu proses evakuasi.
Dihimpun berbagai keterangan, serta pihak yang mengaku sebagai keluarga korban, saat proses evakuasi itu, menyebutkan jika korban hanyut itu merupakan seorang wanita paruh baya, bernama Herlina Boru Simangunsong (45), warga Kabupaten Toba, yang telah lama merantau ke Propinsi Jambi, dan sekira sepekan lalu,(1.seminggu ) yang lalu, merupakan ibu dari dua orang bocah itu, bersama suaminya, datang ke rumah abangnya, di Desa Loburapa Kecamatan Aek Songsongan, untuk kepentingan berobat.
Senada dengan keterangan yang disampaikan BapakKepala Desa loburapa, Toyib, kepada wartawan, saat dikonfirmasi (16/04), siang, menjelaskan sebelum ditemukan hanyut di Sungai Asahan, menurut cerita keluarganya, bahwa kedatangan korban dari Jambi ke desa Loburapa, untuk rencana berobat.
" Menurut cerita abang korban, Samuel Simangunsong warga dusun 1 Desa Loburapa, bahwa adiknya Herlina Boru Simangunsong itu, sejak seminggu lalu, datang dari Jambi bersama suaminya dan sementara ini tinggal di rumah abangnya, untuk kepentingan berobat, akibat sakit lambung, hingga sering seperti orang linglung, Ujarnya,
Ia juga menjelaskan pada hari Minggu (13/04) lalu, Samuel Simangunsong pergi ibadah ke gereja, dan adiknya si Herlina Simangunsong (korban), saat itu, tinggal dirumahnya sendirian.
"Sekembalinya Samuel beserta isterinya dari Gereja, Herlina boru Simangunsong, Tidak ditemukan lagi, dan mereka berupaya mencarinya ke seputaran desa Loburapa, dan dari penuturan salah seorang warga sekitar rumah Samuel, ada yang melihat jika Herlina Simangunsong, pada Minggu siang itu berjalan seorang diri, di jalan lintas si Gura Gura, setelah tiga (3) hari kemudia di nyatakan hilang, pada rabu (16/04), Jenazahnya, ditemukan hanyut di aliran Sungai Asahan, Terang Toyib.
Penemuan korban hanyut, sekira pukul 11.30, evakuasi jenazah korban berlangsung lancar dari sungai Asahan, kedalam mobil ambulans puskesmas Aek song songan.
Setelah dilakukan Visum et Repertum (VER) di Puskesmas Aek Songsongan, untuk selanjutnya jenazah di bawa kerumah duka, di dusun 1 Desa Loburappa. (Red)
Posting Komentar
0Komentar