Baraktime.com|Aceh Singkil
Desa Tanjung Mas yang berada di Kecamatan Simpang Kanan,
Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan perhalatan akbar Perayaan Desa Budaya yang
ke-4. Kegiatan dengan mengambil tema “ Berdaya Bersama, Aceh Singkil Berbudaya”
dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Desember 2024.
Peredikat Desa Budaya tersemat pada Desa Tanjung Mas dikarenakan
dahulunya di Aceh Singkil terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tanjung Mas,
kerajaan itu tepatnya berada di pinggiran sungai Lae Cinendang. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya
Tanjung Mas menjadi sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Simpang Kanan.
Desa Tanjung Mas memiliki warisan sejarah dan budaya di
masa silam dan hal ini membuat desa Tanjung Mas menjadi salah satu Desa
Pemajuan Kebudayaan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal itu mungkin tidak berlebihan, sebab di Desa Tanjung
Mas ada sebuah makam syech terkenal yaitu Ali Fanshuri ayah dari Syech
Abdurrauf As-Singkili seorang Mufti Agung di masa Kesultanan Aceh Darussalam
semasa Sultanah Syafiatuddin Tajul Alam (1050-1086 H atau 1641-1675).
Demikian disampaikan Kepala Desa Tanjung Mas, Sabirin
pada Media di ruang kerjanya, Senin (23/12).
Lanjutnya, Perayaan Budaya Ke-4 ini sebagai upaya untuk
menggali potensi budaya dan sejarah yang dahulunya sudah dikenal, Namun perlu
di populerkan lagi agar generasi muda saat ini dapat memahaminya dan tidak lupa
akan sejarah dan budaya dari leluhur.
Untuk kegiatannya sendiri terdiri dari berbagai lomba
yaitu Lomba Tari Dampeng, Lomba Mengganggun Anak, Lomba Mengkayuh Bungki, Lomba
Zikir Maulid, Lomba Bacaan Imam Sholat Subuh, Antraksi Gegunungan, Ziarah Ke
Makam Syech Ali Fansuri dan acara
Kenduri Mbellen.
Semua agenda kegiatan itu dibiayai Daerah melalui dana
hibah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil sebesar Rp. 150.000.000,-.”Anggaran
itu sudah mencakup semua kegiatan seperti persiapan sebelum pelaksanaan acara diantaranya
pembelian 1 unit infocus, 1 unit laptop, 1 set sound system dan baju panitia.
Juga untuk pembiayaan selama acara perayaan budaya itu sendiri,” ujar Sabirin.
Beliau mengatakan anggaran itu akan dipergunakan
semaksimal mungkin untuk suksesnya acara Perayaan Budaya ke-4 di Desa Tanjung Mas,
sebab perayaan itu akan menjadi barometer kegiatan budaya di Aceh Singkil maupun
Aceh secara umum. Untuk peserta lomba
itu sendiri diikuti dari Aceh Singkil dan Subulussalam. (MP)
Posting Komentar
0Komentar