Baraktime.com|Labusel
Kesenian Jaran kepang atau disebut juga kuda lumping merupakan kesenian yang berasal dari Jawa yang telah hadir sejak dahulu. Jaran kepang juga sebagai wahana hiburan bagi masyarakat dari generasi ke generasi. Karenanya kesenian leluhur itu tidak boleh pudar termakan zaman, karena warisan leluhur itu harus tetap dilestarikan agar kesenian jaran kepang dapat terus berlangsung. Dengan terpeliharanya kesenian ini sebagai bentuk penjagaan budaya leluhur atas modernisasi zaman.
Demikian ungkapan bahagia H. Naga Parlaungan Lubis yang notabennya berasal dari suku mandailing tapi diterima di suku jawa khususnya yang ada adi Dusun Sijambu Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang pada pagelaran Kesenian Kuda Kepang pada Sabtu, (9/11) lalu.
H. Naga Parlaungan Lubis juga pada kesempatan itu
mengutarakan niatnya hadir di tengah-tengah etnis jawa dusun Sijambu hanya untuk memperkenalkan diri
sebagai salah satu kontestan dalam pilkada 2024 ini yaitu paslon H. M. Gandhi
Faisal Siregar dan H. Naga Parlaungan Lubis.”Kami yakin dengan sambutan hangat
dari saudaraku etnis jawa menunjukkan keikhlasan hati dalam mendukung kami”
ujarnya.
Beliau juga merasa tertarik dan bangga terhadap perkembangan
kebudayaan daerah termauk kebudayaan jawa yang dibalut dalam kesenian kuda
lumping atau jaran kepang. Karenanya beliau berjanji pada dirinya jika
masyarakat mempercayakan paslon 02 sebagai bupati dan wakil bupati, maka mereka
akan terus melestarikan kebudayaan daerah khususnya kuda lumping.” melihat
kondisi peralatan paguyuban jaran kepang sudah sangat memperihatinkan, Insha
Allah jika kami menjadi bupati dan wakil
bupati Labuhanbatu Selatan akan berusaha mengganti peralatan yang telah usang
agar kesenian ini terus dapat dilestarikan.” ujarnya.
Pada kesempatan itu beliau juga memohon do’a dan dukungan
kepada masyarakat agar menentukan pilihan kepada Paslon 02, H. M. Gandhi Faisal
Siregar dan H. Naga Parlaungan Lubis pada 27 November 2024 nanti.
Pagelaran kesenian Kuda Kepang Budhi Lestari Pimpinan Ki Joyo Kusumo cukup
menghibur masyarakat dan berlangsung
sampai malam hari. (IH)
Posting Komentar
0Komentar