Bupati H. Edimin saat memberikan arahannya mengajak kepada seluruh undangan yang hadir untuk sejenak membacakan Surah Al-Fatihah yang ditujukan kepada para tokoh pemekaran Kabupaten Labusel yang telah meninggal dunia.
Dalam penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Labuhanbatu Selatan kepada para pejuang pemekaran salah satunya adalah Drs. Rivai Nasution, MM. Beliau seorang tokoh muda kala itu yang getol dalam memperjuangkan pemekaran Labuhanbatu menjadi tiga kabupaten yang otonom.
Sekilas Rivai menjelaskan bahwa proses pemekaran itu pada akhirnya mendapat dukungan dari H. T. Milwan selaku bupati Labuhanbatu dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor 135/258/PEM/2006 tentang pembentukan panitia pendukung proses percepatan pemekaran kabupaten labuhanbatu menjadi 3 kabupaten yaitu kabupaten labuhanbatu (Induk), Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan setelah melalui perjuangan panjang,
Dalam Surat Keputusan itu Rivai dihunjuk sebagai Sekretaris tiga dalam proses percepatan pemekaran dengan tugas pokoknya adalah menyusun jadwal rencana kerja dan agenda proses percepatan pemekaran itu sendiri dan, memfasilitasi dan memantau pelaksanaan proses percepatan pemekaran serta membantu para koordinator wilayah dalam menjalankan tugasnya.
Saat ditanya kepada beliau berkaitan dengan perjalanan pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang ke 14 tahun ini khususnya di masa kepemimpinan H. Edimin dan H. Ahmad Padli Tanjung, Rivai mengatakan bahwa Duet H Edimin dan H. Ahmad Padli Tanjung yang memiliki latar belakang pebisnis dan ulama, telah cukup memadai dalam merancang pembangunan di Labusel. Hadirnya sosok H Edimin , seorang pengusaha Sukses ternama di sektor perkebunan , tentu berani mengambil kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Terlebih beliau tergolong pengusaha yang peduli terhadap dunia pendidikan juga sangat peduli dalam mengayomi masyarakat yang kurang mampu. Disisi lain sosok H. Ahmad Padli Tanjung sebagai seorang ulama diharapkan mampu memberikan pencerahan nilai- nilai agama dan akhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat dan dapat memberikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat mendapatkan pencerahan yang mumpuni.
Lebih lanjut Rivai mengatakan pemerintah harus memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan menciptakan usaha- usaha pendampingan tanpa harus terpusat kepada sawit dan karet semata. Namun harus juga diperhatikan beberapa sektor pendukung seperti Infrastruktur jalan, Peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, penempatan aparatur yang andal dan berkualitas, mendirikan Badan Usaha Milik Daerah yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Untuk itu di momentum HUT Pemkab ke-14 ini, mari kita tetap mengucapkan rasa syukur atas anugrah yang telah diberikan Allah SWT kepada bumi Santun Berkata Bijak Berkarya, semoga engan pemekaran ini rakyat akan dapat merasakannya khususnya dalam peningkatan kesejahteraannya.” Ujar Rivai usai pemberian piagam penghargaan oleh Bupati.
“Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan atas kepeduliannya kepada para pejuang pemekaran. Sebab baru kali ini para pejuang pemekaran diperhatikan. Semoga pemerintahan Labusel di masa kepemimpinan H. Edimin dan H. Ahmad Padli Tanjung dapat lebih konsen pada peningkatan kesejahteraan masyarakat demi Labuhanbatu Selatan yang bermartabat.” Katanya. (Wai)
Posting Komentar
0Komentar