Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Labuhanbatu Raya menyoroti masifnya peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat.
Sekretaris Umum HMI Cabang Labuhanbatu Raya, Aroma Syahputra Hasibuan dalam konfrensi pers pada Rabu (01/10) menegaskan bahwa pihaknya menuntut aparat penegak hukum, khususnya Polres Labuhanbatu Selatan, agar serius dan transparan dalam memberantas jaringan narkoba.
Menurutnya, terdapat indikasi kuat bahwa bandar narkoba berinisial C, Ratu Narkoba Srh, Ads, dan menjadi aktor besar yang selama ini bebas beroperasi tanpa sentuhan hukum yang tegas. “Kami menduga ada praktik pembiaran, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya dugaan perlindungan oleh oknum di Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan terhadap peredaran narkoba ini,” ujarnya.
HMI menekankan bahwa narkoba telah menghancurkan masa depan generasi muda, sementara aparat yang seharusnya menjadi garda terdepan justru disinyalir abai dalam menjalankan amanahnya.
“Apabila pihak kepolisian tidak segera menindak tegas para bandar besar ini, maka HMI Cabang Labuhanbatu Raya akan menggalang kekuatan massa mahasiswa untuk turun ke jalan sebagai bentuk perlawanan terhadap kejahatan narkoba yang dibiarkan,” tegas Aroma Syahputra Hasibuan.
HMI juga meminta Kapolda Sumatera Utara hingga Mabes Polri untuk turun tangan mengawasi dan menindaklanjuti dugaan keterlibatan oknum aparat dalam melindungi peredaran narkoba di Labuhanbatu Selatan. (red).
Posting Komentar
0Komentar