Baraktime.com|Labusel
Lembaga Pemasyarakatan Kotapinang melaksanakan penanaman bibit kelapa secara serentak pada Selasa, (9/09), sebagai mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekaligus mendukung upaya kemandirian pangan Nasional. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud pembinaan warga binaan agar lebih produktif dan peduli lingkungan
Penanaman bibit kelapa dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara terpusat dari Pulau Pembinaan dan Kemandirian Nusakambangan. Turut hadir membersamai Lembaga Pemasyarakatan Kotapinang yakni Lembaga Pemasyarakatan Rantauprapat dan Pimpinan Pondok di Lapangan Terbuka Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid,Desa Aek Batu,Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Sebanyak 100 bibit kelapa ditanam di wilayah Labuhanbatu Selatan dengan rincian 50 pohon Lembaga Pemasyarakatan Kotapinang dan 50 pohon kelapa Lembaga Pemasyarakatan Rantauprapat. Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penghasilan masyarakat di masa mendatang.
Kepala Lapas Kotapinang, Haris Damanik S.H mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotapinang dalam mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Lapas Kotapinang tidak hanya fokus pada program pembinaan warga binaan, tetapi juga berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan penanaman bibit kelapa ini, kami berharap hasilnya dapat dinikmati bersama dan menjadi sumber ekonomi baru bagi warga,” jelas Haris.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Ar-Rasyid mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan Kotapinang atas dukungan ketahanan pangan tersebut. “Ini adalah langkah nyata Pemasyarakatan untuk hadir di tengah masyarakat. Penanaman bibit kelapa ini bukan hanya simbol ketahanan pangan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan warga Labuhanbatu Selatan dan kami bangga dan senang bisa diberikan kesempatan untuk turut serta dalam mensukseskan acara ini,” ungkap Ustad Mhd Fikri Al-azhar S.sos.i.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menegaskan bahwa penanaman bibit kelapa ini merupakan wujud nyata implementasi core value "Bergerak Prima Pelayanan Luar Biasa" sekaligus upaya mewujudkan Pemasyarakatan yang "Pasti Bermanfaat" bagi masyarakat luas. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat ekonomi jangka panjang dari hasil produksi kelapa, yang dapat diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai jual tinggi kedepannya.(ril/red).
Posting Komentar
0Komentar