Baraktime.com|Medan
Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk pertama kalinya menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Mandiri bagi Program Studi Kedokteran pada 22–25 Juli 2025. Ini menjadi langkah berani UNIMED setelah resmi membuka Fakultas Kedokteran tahun ini.
Gelombang antusiasme terlihat jelas. Ratusan calon mahasiswa bersaing untuk merebut kursi terbatas di prodi bergengsi tersebut. Seleksi ini menjadi peluang emas bagi mereka yang belum berhasil di jalur nasional seperti SNBP dan SNBT, namun tetap ingin menempuh pendidikan dokter di universitas negeri.
Meski dibayangi tingginya biaya pendidikan—UKT ditetapkan sebesar Rp20 juta dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) mencapai hingga Rp75 juta—para peserta tetap menunjukkan semangat luar biasa.
UTBK jalur mandiri ini diikuti peserta dari berbagai daerah. Mereka harus melalui ujian berbasis komputer sebagai bagian dari sistem seleksi yang diklaim adil dan berbasis prestasi. Pihak kampus menegaskan bahwa nilai ujian tetap menjadi penentu utama kelulusan, bukan besarnya kontribusi dana pengembangan.
Hasil UTBK akan diumumkan pada 29 Juli 2025. Bagi mereka yang lulus, ini adalah awal perjalanan menuju profesi dokter, meski harus menapaki jalur yang penuh tantangan, baik secara akademik maupun finansial.
Langkah UNIMED membuka jalur mandiri untuk kedokteran ini mencerminkan ambisi kampus untuk terus berkembang dan menjawab kebutuhan tenaga medis di masa depan. Meski mahal, program ini memberi harapan baru bagi generasi yang bercita-cita mengabdi di dunia kesehatan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar