Baraktime.com|Medan
Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) sekaligus Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam upaya membangun masa depan bangsa. Penegasan tersebut disampaikannya saat menerima buku karyanya berjudul
Membangun Negeri dari Sekolah yang diterbitkan oleh Penerbit Dotplus.
Acara penyerahan buku berlangsung di kantor Senat Unimed dan disaksikan oleh sejumlah pejabat kampus, antara lain Sekretaris Senat Prof. Dr. Martina Restuati, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Abil Mansur, M.Si, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Winsyah Putra Ritomga, M.Si, serta dua dosen muda penulis mitra, Dr. Dionisius Sihombing, M.Si, dan Dr. Salman Munthe, M.Si.
Prof. Syawal yang juga mantan Rektor Unimed mengatakan bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari cara berpikir masyarakat yang dibentuk melalui sistem pendidikan. Ia menilai bahwa pembangunan tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik, melainkan harus berangkat dari kualitas pendidikan.
Ia menyampaikan, saat ini Indonesia memiliki sekitar 62 juta generasi muda yang sedang menempuh pendidikan. Tanpa arah pendidikan yang jelas dan fokus pada mutu proses belajar, pembangunan nasional akan mengalami hambatan serius.
Buku *Membangun Negeri dari Sekolah* memuat pandangan kritis dan solusi strategis untuk menjadikan sekolah sebagai pusat transformasi sosial, ekonomi, dan budaya. Menurut Prof. Syawal, sekolah seharusnya menjadi pusat kejujuran, disiplin, dan integritas yang membentuk karakter generasi penerus.
Ia menambahkan, pendidikan yang dibenahi secara sungguh-sungguh dan dijalankan secara profesional dapat menjadi kunci kemajuan bangsa yang nyata. Buku tersebut menyampaikan bahwa investasi terbesar dalam pembangunan nasional bukanlah pada kekayaan alam, melainkan pada kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan yang merata dan berkeadilan.
Buku ini direncanakan akan segera diluncurkan dan dibedah dalam forum publik untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya para pelaku dan pencinta dunia pendidikan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar