Baraktime.com|Jakarta
Masyarakat sadar hukum memperhatikan kasus kasus KORUPSI
saat ini. Di mana terjadi Jumlah KORUPSI yang luar biasa di dalam PERTAMINA. Sehingga
kerugian tersebut bisa tembus Rp 1 KUADRALIUN (Rp 1.000.000.000.000.000)
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pengawasan dari para
satgas migas sehingga keadaan pengoplosan BBM bisa liar terjadi.
Apakah ikut andil melanggar hukum dan menjadi bagian team
yang memuluskan KORUPSI karena seperti sangat aman dilakukannya dalam 5 tahun
kebelakang pengoplosan BBM.
KORUPTOR menguasai mekanisme hukum sepertinya. Bermain di
dalam sistem yang senyap di manfaatkan banyak para elit pejabat saat ini.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH pemerhati kasus kasus KORUPSI
sangat miris melihat kinerja APH dan KPK KEJAGUNG dll yang pilih pilih dalam
menentukan siapa yang harus di jadikan tersangka para aktor utama KORUPTOR.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau Presiden RI
Jendral Haji Prabowo Subiyanto agar lebih berani melakukan bersih bersih di
Pemerintahan yang di pimpinnya saat ini.
Masyarakat melihat seperti banyak aktor KORUPTOR di lindungi
atas kesepakatan politik tertentu. Maka terjadilah negosiasi abu abu dengan
saling mengamankan agar di dalam gerbong yang lain ikut DIAM dan tidak akan
bersuara apa apa.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH.MH juga memperhatikan keputusan
Pimpinan Tertinggi Negara Indonesia nyaitu Presiden RI Jendral Haji Prabowo
Subiyanto mengenai efesiansi.
Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka
ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru
Masyarakat sangat terkejut pak Presiden.
Pemerintahan yang baru beberapa bulan ini memimpin INDONESIA
telah menghadapi gelombang besar KORUPSI yang luar biasa. Artinya ada PR berat
yang harus di bereskan oleh PRESIDEN RI bahwa peristiwa kasus kasus KORUPSI
saat ini adalah jejak masalah di pemerintahan yang lalu.
Masyarakat Indonesia Berharap penuh kepada Pak Prabowo mampu
melaksanakan penegakkan HUKUM dan membongkar semua rekening gendut dan kekayaan
yang tidak wajar para pejabat yang pernah duduk manis selama 15 tahun ini dan
memperkaya diri dengan uang dari hasil KORUPSI selama sebagai pejabat
pemerintah.
Kesempatan Bersih Bersih KORUPTOR jangan di sia siakan
karena waktu takkan mengulang kembali.
DUNIA menunggu dan melihat adakah putra terbaik di INDONESIA
yang mampu memiskinkan KORUPTOR dan menegakkan hukum seberat beratnya bagi para
TIKUS kelompok senyap yang menguras uang NEGARA INDONESIA dan memiskinkan
Masyarakat.
Jangan sampai pupus harapan Masyarakat karena hukum tajam ke
bawah dan tumpul ke atas
Semoga Masyarakat masih mau terus berjuang melawan para
KORUPTOR agar di jerat hukum yang berat
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH
Posting Komentar
0Komentar