Plt Sekda Aceh Singkil Hadiri Musrenbang RKPK Tahun Anggaran 2026 Kecamatan Gunung Meriah

Media Barak Time.com
By -
0


Baraktime.com|Aceh Singkil

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gunung Meriah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Tahun Anggaran 2026 berlangsung pada Rabu (26/2/2025, bertempat di aula Kantor Camat Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. 


Dalam pembahasan yang melibatkan banyak pihak ini, beberapa isu strategis menjadi perhatian utama, terutama soal penanganan sampah dan pengembangan infrastruktur daerah.


Plt Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo, dalam sambutannya, mendorong setiap pihak untuk berperan aktif dalam realisasi program yang sudah disepakati. “Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah awal untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.


Dengan hasil musyawarah ini, diharapkan upaya pemerintah dalam mewujudkan RKPK 2026 yang berbasis kebutuhan lokal bisa terlaksana dengan baik. Masalah lingkungan seperti sampah dan pengembangan infrastruktur menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih positif. Musrenbang ini menjadi bukti nyata adanya upaya sinergi dari semua pihak demi kemajuan Kecamatan Gunung Meriah dan Kabupaten Aceh Singkil secara umum.


Sementara itu, Camat Gunung Meriah, Ilvi Rahmi S. STP, MM dalam keterangannya menyampaikan, penanganan sampah telah menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang disepakati bersama tokoh masyarakat. “Sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, penanganan sampah akan menjadi prioritas,” ujar Ilvi.


Sebagai langkah awal, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil berencana menyediakan tiga unit kontainer sampah yang akan ditempatkan di daerah yang dinilai paling membutuhkan, yakni Desa Rimo, Desa Lae Butar, dan Desa Sianjo-anjo. Nantinya, sampah yang dikumpulkan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tersebut akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Singkil Utara dengan bantuan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).


Isu Infrastruktur Mendominasi Diskusi

Selain persoalan sampah, peserta Musrenbang juga menyoroti persoalan infrastruktur sebagai prioritas yang harus ditangani. Meski detail spesifik proyek infrastruktur belum dijelaskan, diskusi berfokus pada pentingnya peningkatan kualitas jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya untuk mendorong pembangunan ekonomi di daerah.


Sebagai Wadah Partisipasi masyarakat, Musrenbang tahun ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran. Kehadiran para pemangku kepentingan, mulai dari pejabat daerah hingga tokoh masyarakat, menggambarkan upaya kolaboratif untuk merancang arah pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. 


Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Singkil, Edi Widodo, SKM, M.Kes; para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Singkil, anggota DPRK, Camat Gunung Meriah, Ilvi Rahmi, S.STP, MM; tokoh masyarakat; imam mukim; serta para kepala desa di wilayah tersebut. (MP) 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)