Baraktime.com|Aceh Singkil
Aceh Singkil adalah daerah yang kaya alam, budaya, dan semangat gotong royong. Namun, potensi ini akan sia-sia jika masyarakat membiarkan praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pengelolaan anggaran yang tidak transparan mengakar tanpa perlawanan.
Jaruddin,MM Alias Jarod (Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI)) menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Kunci keberhasilan ada pada kesadaran dan keberanian masyarakat untuk memahami haknya, mengawasi jalannya pemerintahan, serta melaporkan setiap penyimpangan.
Pada saat ini Edukasi publik yang dilakukan Jaruddin, MM bersama Tim LAKI bukan sekadar ceramah, tetapi mengajak warga memahami:
1. Hak atas informasi publik – sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008, masyarakat berhak tahu bagaimana uang negara digunakan.
2. Mekanisme pengawasan – setiap warga dapat ikut mengawasi proyek desa, bantuan sosial, hingga program pembangunan.
3. Pentingnya partisipasi aktif – diam sama artinya memberi ruang bagi pelaku korupsi untuk leluasa.
Jaruddin /Jarod mengajak semua elemen masyarakat Aceh Singkil untuk berani bertanya, kritis, dan tidak takut melaporkan dugaan penyelewengan. Setiap rupiah uang negara adalah amanah yang harus kembali kepada rakyat dalam bentuk pembangunan yang nyata, bukan untuk memperkaya segelintir orang.
Ingat, melawan korupsi bukan hanya tugas aktivis atau penegak hukum, tetapi kewajiban moral kita semua. Dengan edukasi yang tepat, keberanian yang tumbuh, dan persatuan yang kuat, Aceh Singkil dapat menjadi daerah yang bersih, transparan, dan berkeadilan," tutupnya. (MP)
Posting Komentar
0Komentar