Baraktime.com|Labusel
PD Alwashliyah Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengecam
keberadaan Lokasi Prostitusi di Simaninggir Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang,
Labuhanbatu Selatan. Sebab keberadaannya dapat merusak mentalitas masyarakat.
Disamping itu mendukung upaya yang dilakukan masyarakat Simaninggir untuk
menutup lokasi tersebut sebagaimana aksi yang telah berlangsung pada jum’at, 13
Juni 2025 lalu.
Hal ini ditegaskan Ketua PD Alwashliyah Labusel, H. Ahmad
Damhuri Parapat di kantornya, Minggu (15/6).Menurutnya prostitusi dapat merusak
iman manusia khususnya masyarakat.
Menurutnya,Penolakan lokasi prostitusi di Simaninggir
merupakan hal yang mutlak dan tidak bisa di tawar, karena dapat menciderai
keimanan dan mental masyarakat serta mengundang azab Allah SWT.
“Azab Allah SWT bukan hanya menimpa para pengelola lokasi
maksiat tapi semua umat manusia yang ada di Labuhanbatu Selatan. Jadi persoalan
maksiat ini harus segera diselesaikan dan diberangus dari Bumi Santun Berkata
Bijak Berkarya” tegasnya.
H. Ahmad Damhuri Parapat juga meminta aparat keamanan harus
tegas dalam menangani permasalahan ini, agar kondusifitas didalam tatanan masyarakat dapat
terus terjaga.
“Pihak Kepolisian dan Satpol PP dapat melakukan tindakan
tegas terhadap beroperasinya lokasi maksiat tersebut dan jangan dibiarkan. Saya
khawatir kalau hal ini tidak di indahkan akan memunculkan gesekan di
tengah-tengah masyarakat dan membuat suasana tidak kondusif” ujarnya.
Beliau berharap Pemkab Labuhanbatu Selatan dapat merespon aspirasi
masyarakat simaninggir terakit lokasi maksiat di Simaninggir dan daerah lainnya
yang berada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan demi kebaikan bersama. (Tr)
Posting Komentar
0Komentar