Warga Dusun Gunting Gajah Demo di Depan Perumahan APU Sosopan terkait genangan air yang rusak lahan warga

Media Barak Time.com
By -
0

 


Baraktime.com|Labusel

Puluhan Warga Dusun Gunting Gajah Desa Sosopan, Kacamatan Kotapinang Demo di depan perumahan Anugrah Putra Utama (APU) terkait genangan air yang merusak lahan warga dan saat ini telah berubah menjadi sebuah danau pada Selasa, (4/2).


Dalam aksi itu warga menyatakan bahwa permasalahan genangan air tersebut telah berlangsung hampir 2 tahun, namun hingga kini belum ada solusi konkret dari pihak berwenang walaupun sudah pernah dilakukan mediasi.


Menurut keterangan warga setempat, genangan air yang awalnya adalah merupakan aliran sungai kecil, hanya terjadi saat musim hujan kini berubah menjadi danau permanen akibat sistem drainase yang buruk dan pembangunan infrastruktur pada perumahan APU yang diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan.


Hal ini menyebabkan beberapa hektar lahan warga terendam, tanaman produsi terdampak, aktivitas ekonomi terganggu, dan ancaman kesehatan akibat air yang mulai tercemar menjadi ancaman serius. Padahal masyarakat sudah berulang kali melaporkan terkait masalah ini ke pihak pengusaha Perumahan APU dan pemerintah setempat, tetapi belum ada tindakan nyata.

"Air yang tergenang itu  bukan hanya merusak lahan kami, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesehatan keluarga kami," ujar Anita, salah seorang  warga yang demo.


Bima selaku Koordinator Aksi dalam orasinya menyampaikan tuntutan warga agar pengusaha develover APUyang diduga milik SYL  agar ikut serta membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan masyarakat dusun gunting  agar tidak semakin merugikan masyarakat.

"Kami tidak ingin hanya diberi janji-janj, kami butuh aksi nyata sebelum kerugian yang dialami semakin besar," ujar  Bima Nababan.


Sementara Aswad yang mewakili  Pengusaha Perumahan APU dalam mediasi dengan masyarakat berjanji akan segera memperbaiki apa yang menjadi tuntutan masyarakat tersebut.

"Kami akan segera memperbaiki permasalahan air yang menggenangi lahan warga, dan pada bulan Februari ini akan kami kerjakan," ujar Aswad.

 

Sementara Edi Surya Siregar selaku Pj Kades Sosopan pada mediasi itu mengatakan agar pihak pengembang  dapat menyurutkan genangan air dengan memperbesar kapasitas gorong-gorong. Dalam konteks ini dapat  bekerja sama dengan masyarakat  untuk saling bergotong royong merawatnya, serta memberikan waktu pengerjaan sampai dengan akhir bulan Februari 2025. (red)

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)