Santriwati Ponpes Darussalam Parmeraan Hanyut dan Ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai Kanan.

Media Barak Time.com
By -
0

 



Baraktime.com|Paluta

Seorang santriwati pondok pesantren Darussalam Parmeraan Sipiongot  Kecamatan Dolok  Kabupaten Padang Lawas Utara kelas 10 C  bernama Danela Rimala Kasih Saragi (16) hanyut di sungai dan kini ditemukan dengan kondisi sudah meninggal .


informasi yang dihimpun media Barak Time di masyarakat bahwa  Danela  anak dari Juhari Saragi warga desa sirongit kecamatan bilah hulu Labuhan batu diduga hanyut pada saat mandi di sungai Parmeraan bersama teman-temannya, dikarenakan banjir  datang secara tiba tiba pada Sabtu (22/2).


Mendengar hal itu dilakukan pencarian dan pencarian berlangsung selama tiga hari, namun tidak juga mendapatkan hasil.  Namun saat itu masyarakat dusun Marsonja kecamatan sungai kanan labuhan batu Selatan menemukan mayat yang diduga korban hanyut pada aliran sungai kanan di lokasi tumpukan sampah akibat banjir di dusun tersebut pada Selasa (25/2) sekira pukul 16.04 WIB.


Menurut keterangan salah seorang warga dusun Marsonja, Tuani Harahap (47) bersama warga lain Hasnan pane (50), Ahmad Sopyan (38) dan Ali Usman Tanjung (16) menemukan mayat  itu atas petunjuk adanya hewan liar yang berkumpul di pinggiran sungai, sehingga muncul pemikiran adanya sesuatu yang di buru hewan tersebut. Melihat itu masyarakat langsung melakukan pencarian di tempat puing puing akibat banjir  dan menemukan mayat yang terhimpit puing puing kayu.


Setelah menemukan mayat, masyarakat langsung mengevakuasinya dengan menggunakan ban dalam bekas sebagai pelampung dang mengangkatnya dari sungai kerumah warga dusun Marsonja .


Selanjutnya penemuan itu langsung di informasikan ke ponpes Parmeraan Sipiongot. mendapat informasi itu pihak ponpes langsung menjemput mayat korban hanyut menggunakan ambulan bersama keluarga korban. Setelah menjemput, korban langsung di semayamkan di rumah duka di dusun dusun Sirongit Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.


Ubba pikri Siregar selaku kaur Desa Marsonja saat di  konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di sungai  yang ada di desa Marsonja. Karena adanya informasi santri yang hanyut dari ponpes Darussalam Parmerahan, pihaknya langsung menghubungi pihak ponpes.


Sementara Ustadz Bustaman perwira Lc  selaku tenaga pendidik di ponpes Darussalam Parmeraan  mengucapkan terima kasih kepada warga dusun Marsonja yang telah membantu menemukan mayat salah seorang santriwatinya yang hanyut beberapa hari lalu dan kini jenazah sudah di bawa keluarga ke rumah duka di Dusun Sirongit. (KH)

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)