Baraktime.com|Pasaman
Barat
Wilayah
Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya diguncang gempa tektonik dengan
magnitudo M4.8 pada hari Sabtu (7/12/2024) pukul 14:46:46 WIB.
Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, bahwa gempa ini
tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Kepala
Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dr. Suaidi Ahadi menjelaskan bahwa
berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini memiliki koordinat episenter di
0.35° LS dan 99.19° BT, berlokasi di laut dengan jarak 12 km Barat Daya Air
Bangis, Sumatra Barat.
"Gempa
terjadi pada kedalaman 12 km, yang tergolong sebagai gempa dangkal akibat
aktivitas Sesar Mentawai," ungkapnya.
Lebih
lanjut disampaikan Saudi, gempabumi ini dirasakan di sejumlah daerah di Sumatra
Barat, termasuk Agam, Pariaman, Padangpariaman, dan Padangpanjang dengan skala
intensitas II hingga III MMI.
Skala
ini mengindikasikan getaran yang cukup terasa di dalam rumah, seperti sensasi
kendaraan berat yang berlalu.
"Hasil
pemodelan BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi memicu gelombang
tsunami, sehingga masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik,"
imbaunya.
Hingga
pukul 15.08 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas
gempa susulan atau aftershock yang
signifikan.
"Masyarakat
diharapkan untuk menghindari bangunan yang mengalami retak atau kerusakan
akibat gempa. Sebelum kembali ke rumah, periksa kondisi bangunan untuk
memastikan aman," ujar Dr. Suaidi. (red)
Sumber :
Padek
Posting Komentar
0Komentar