Baraktime.com|Labusel
Dalam
sekejap 10 unit rumah warga labuhan baru Kotapinang, Kecamatan Kotapinang
Kabupaten Labuhanbatu Selatan ludes di lalap si jago merah, namun dalam insiden
itu tidak ada korban jiwa. Kejadian itu terjadi pada Senin, (16/12) sekitar
pukul 14.30 WIB
Kebakaran
yang meludeskan rumah padat penduduk itu begitu cepat, karena rata-rata rumah
warga terbuat dari papan atau bahan material yang mudah terbakar, sehingga
penyebaran api dari satu rumah ke rumah lainnya begitu cepat dan susah di
kendalikan. Akhirnya dalam sekejap 10 unit tumah warga ludes tanpa menyisakan
harta benda milik warga.
Saat kejadian,
warga berhamburan menuju lokasi dan berusaha memadamkannya dengan alat
seadanya, namun api terus membakar rumah yang terbuat dari papan itu, sehingga
menyulitkan warga untuk menjinakkan si jago merah.
Setelah
beberapa menit, 4 unit mobil damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api
yang telah meluluhlantakkan rumah warga, namun api sudah tidak bisa dikendalikan. Pihak
damkar terus berupaya memadamkan api agar tidak merambah rumah lain. Setelah
berupaya semaksimal mungkin, akhirnya api dapat dipadamkan.
Camat Kotapinang
Khoirul Ependi Batubara di lokasi kebakaran pada media membenarkan telah
terjadi kebakaran di lingkungan labuhan dan 10 rumah warga menjadi korban
kebakaran.
Terkait
penyebab kebakaran, Camat Kotapinang menjelaskan penyebab pasti kebaran
tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, “Masih dalam pemantauan dan
penyelidikan pihak kepolisian” katanya.
Lanjutnya, Kerugian
masyarakat yang terdampak dari kebakaran tersebut diduga mencapai ratusan juta
rupiah dan pihaknya akan segera berkoordinasi kepada pimpinan di Kabupaten
untuk secepatnya memberikan bantuan untuk para korban dalam rangka meringankan
beban warga yang terdampak kebakaran.
Adapun informasi sementara rumah yang terbakar milik Amin, Limah,
Arul, Hasan, Lina, Toni, Inur, Noni, Puji, dan Ani, saat ini korban kebakaran mengungsi ke tempat
keluarga terdekat.
Sementara tim inafis Polres Labuhanbatu Selatan terun langsung ke lokasi dan memasang polisi line untuk mempermudah dalam melakukan penyelidikan dan agar warga yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk ke lokasi.
Disamping itu, Pihak PLN Kotapinang turut aktif bekerja untuk memutuskan arus listrik agar tidak membahayakan warga yang berada di lokasi kebakaran dan menurangi resiko yang lain. (TR)
Posting Komentar
0Komentar