Fery-Syahdian : Pelayanan publik harus mengacu sistem digitalisasi guna efisiensi kerja

Media Barak Time.com
By -
0

 



Baraktime.com|Labusel

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Syahputra Simatupang, S.H dan Syahdian Purba Siboro, S.H  hadir dalam debat publik kedua yang di selenggarakan KPUD Labuhanbatu Selatan di Convention Hall Grand Suma Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ranu (20/11).


Dengan memakai stelan putih dan hitam, Paslon Fery-Syahdian nomor urut 1 melangkah mantap dalam debat publik kedua itu. Dengan ide-ide visioner untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan tetap mengedepankan motto Santun berkata Bijak Berkarya semua pertanyaan yang di susun panelis dilahap semua tanpa kendala.


Dengan tema yang di usung dalam debat publik itu, Fery-Syahdian menyampaikan visi dan misi yang dibalut dengan program untuk 5 tahun kedepan yang mecakup tentang tata kelola pemerintahan berbasis digitalisasi, reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik yang akuntabel dan tarnsparan.


Fery Syahputra Simatupang, S.H dalam penyampaiannya mengatakan, Dalam mempermudah segala urusan, mereka akan mengacu pada sistem digitalisasi, sehingga masyarakat tidak merasa sulit dan menunggu terlalu lama saat mengurus sesuatu di instansi, seperti  pengajuan bea siswa, penerimaan dana hibah dan lain sebagainya.


“Salah satu program kami adalah membuat aplikasi pelayanan khusus untuk memudahkan masyarakat dalam setiap urusan di instansi. Mereka tidak harus kekantor, namun sudah mendapat pelayanan prima.” ujarnya.


Pada segmen lain, Fery Syahputra Simatupang juga menyinggung Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan yang tidak tepat sasaran. Karenanya beliau menegaskan agar pemerintah mengawasi sirkulasi CSR perusahaan secara benar dalam pendistribusiannya kepada masyarakat.


“Perusahaan tidak bisa egois dalam mengelola usahanya  demi keuntungan pribadi, namun harus memikirkan masyarakat di sekitar perusahaan melalui program CSR itu” tegasnya.


Menyinggung persoalan KKN di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menurutnya masih saja terus berlangsung, baik di tingkat Kabupaten maupun desa. Pada konteks ini seharusnya pemerintah mau terjun langsung  ke desa menyapa warga terkait pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.”Sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan KKN perlu ditingkatkan agar Kabupaten ini terlepas dari KKN” ujarnya.


Pada sesi Closing statement Fery Syahputra Simatupang, S.H dan Syahdian Purba Siboro, S.H mengucapkan terima kasih kepada KPUD Labusel yang telah sukses menyelenggarakan Debat Publik kedua dengan damai dan kondusif. Semua tahapan berjalan lancar dari awal hingga saat ini, sehingga dengan damainya pilkada di Labuhanbatu Selatan dapat menjadi barometer pilkada berikutnya. Sikap yang di perankan masing-masing calon menunjukkan kedewasaan berpolitik sudah mulai terbina di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya.


Fery Syahputra Simatupang juga mengucapkan terima kasih pada awak media yang telah menjalankan fungsinya sebagai media yang independen dalam mempublikasikan paslon Fery-Syahdian. “Inshaa Allah jika kami menang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan akan memperioritaskan kawan-kawan media sebagai mitra pemerintah” tegasnya.


Sementara, Syahdian Purba Siboro, S.H menambahkan, dalam kontestasi Pilkada ini dirinya menghimbau agar tidak ada lagi gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat. Kepada masyarakat saat iniharus bijak dan pintar untuk melihat kondisi politik saat ini.” Kita harus sepakat dulu dalam menjalankan pilkada ini tidak hanya omong-omong, tidak hanya pura-pura. Tetapi Sesungguhnyalah membangun Labuhanbatu selatan ,” imbuhnya. (red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)