Baraktime.com|Jakarta
Pertamina Patra Niaga meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) hingga
lima kali lipat dari rata-rata konsumsi normal di wilayah Lombok dan sekitarnya
menjelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika
2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara
Barat (NTB), 27-29 September 2024.
Langkah itu diambil guna
mengantisipasi lonjakan penonton dan wisatawan yang akan menonton ajang balap
motor tersebut secara langsung. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy
Wulansari mengatakan, pihaknya menjamin pasokan energi selama gelaran tersebut
dalam keadaan aman.
"Semua sarana
fasilitas di supply point dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok
akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas
terminalnya sebesar 40.034 kiloliter (kl). Kami jaga ketahanan stoknya hingga
lima kali lipat dari konsumsi normal untuk semua produk BBM," ujar Heppy pada
Minggu (22/9).
Heppy menambahkan, selain Integrated Terminal
Ampenan, BBM di wilayah NTB juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di
Sumbawa. Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan modular Pertashop di dalam
sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo untuk operasional penyelenggara ataupun
operasional tim.
Tidak hanya BBM, Pertamina Patra Niaga juga
menjamin stok avtur dalam kondisi aman. Kebutuhan bahan bakar ini disuplai dari
dua terminal BBM aviasi, yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan
Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Secara terpisah, Executive
General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti
mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan penambahan stok avtur, mengingat ada
prediksi peningkatan penerbangan kargo dan penumpang selama perhelatan MotoGP
Mandalika 2024. "Selama 10 hari, dari 22 September–1 Oktober 2024,
permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau
sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl. Oleh karena itu, kami lakukan
antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen," tutur Aji.
Aji
melanjutkan, untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan melakukan build-up
stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU. Hal ini dikarenakan terdapat
proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen atau sebesar 2.561 kl dari
rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.
"Hal tersebut dilakukan karena jumlah
kendaraan roda dua dan empat atau lebih pada perhelatan Pertamina Grand Prix of
Indonesia diprediksi meningkat. Terminal BBM Ampenan akan melakukan penambahan
mobil tangki spot charter dan memajukan operasional 2 jam lebih awal pada pukul
04.00 WITA," jelas Aji.
Aji pun mengimbau
masyarakat untuk melakukan pembayaran secara nontunai guna mempercepat antrean
pengisian BBM. Saat ini, di Lombok terdapat jalur khusus pembayaran nontunai
MyPertamina untuk mempercepat pelayanan dan memangkas antrean. Untuk LPG,
Pertamina Patra Niaga memperkirakan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 54,6
persen dari rata-rata konsumsi normal harian 443,1 metrik ton (MT).
“Kami juga melakukan
penambahan stok LPG sebesar 54,6 persen dari normal harian untuk mengantisipasi
lonjakan konsumsi di sektor kuliner,” tutur Aji.
Guna mendukung kemeriahan Pertamina Grand Prix of
Indonesia 2024 di Mandalika, Pertamina memberikan Promo Hot Seat Ticket
untuk pembelian tiket melalui aplikasi MyPertamina. Promo tersebut berupa
diskon hingga 70 persen dan berlaku hingga Kamis, 26 September 2024.
(red)
Posting Komentar
0Komentar