Baraktime.com|Aceh Singkil
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem seolah tak tidak memiliki pendirian yang kuat alias plin-plan dalam menentukan siapa yang pantas menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil.
Teranyar, DPP NasDem kembali mencabut Surat Keputusan penetapan Ketua DPRK Aceh Singkil dr Desra Novianto dan menunjuk H Amaliun sebagai Ketua defenitif.
Menanggapi kabar yang beredar di kalangan publik, Farid Ismullah salah seorang aktivis Aceh saat diwawancarai media ini, Kamis (26/9/2024) mengatakan sangat menyayangkan terkait polemik yang terjadi di Partai Nasdem. Kegalauan tersebut terlihat dari penunjukan Ketua DPRK Definitif Kabupaten Aceh Singkil.
"Pada tanggal 21 Agustus 2024 surat dengan Nomor: 1.1-SK/AKD/DPP-NasDem/VIII/2024 DPP NasDem telah menunjuk Desra Novianto sebagai Ketua DPRK Aceh Singkil dan menetapkan Warman sebagai Ketua Fraksi Partai. Pasca Penunjukan tersebut, saya melihat sendiri kegaduhan ataupun penolakan, namun masih kategori wajar, karena kita negara demokrasi," kata Farid.
Sambungnya, pada tanggal 23 September 2024 DPP Nasdem kembali menerbitkan surat keputusan penetapan Ketua Definitif Nomor: 1.1a-SK/AKD/DPP-NasDem/IX/2024 dengan menetapan Amaliun Sebagai Ketua DPRK dan Desra Novianto sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRK Periode 2024-2029.
"Saat penunjukan ketua Definitif DPRK, kita ketahui telah dilakukan rapat paripurna tanggal 17 September 2024. Nah, Terbit kembali surat dari DPP dengan no. 1.1a-SK/AKD/DPP-NasDem/IX/2024. Padahal Pasca Rapat Paripurna di DPRK Singkil telah menyepakati dan mengirim surat ke Pj Gubernur Aceh untuk ditandatangani. Hal ini menurut saya, DPP Nasdem telah menunjukan tidak komitmen dalam menentukan Ketua DPRK dan jika ini terjadi di seluruh Indonesia, akan berdampak terhadap Demokrasi kita," ujarnya.
Farid juga menegaskan, DPP Nasdem seharusnya jangan memperlihatkan hal yang dapat membuat kegaduhan disaat Pilkada Serentak 2024.
"Terlihat jika DPP Nasdem sangat tidak berkomitmen atas apa yang diputuskan atau ditetapkan, seperti penunjukan Ketua DPRK Aceh Singkil, hal ini tentunya membuat rakyat kecewa termasuk saya sebagai aktivis," tegasnya.
Farid juga mengharapkan agar kejadian serupa jangan sampai terulang kembali di Kabupaten lainnya di Indonesia.
"Jika bisa di Revisi saja penunjukan ketua DPRK Aceh Singkil, DPP Nasdem berkomitmen lah terhadap Surat pertama yang di terbitkan," tutupnya. (MP)
Posting Komentar
0Komentar