Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah yang
bisa dikembangkan agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut.
Dengan demikian akan mendatangkan nilai ekonomi bagi daerah khususnya
masyarakat yang ada di sekitar daerah wisata tersebut.
Pengembangan objek wisata di suatu daerah dapat
dijadikan progres utama dalam menciptakan sekaligus meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) yang bermuara kepada meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ini banyak objek wisata yang di jadikan
sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat, seperti objek wisata
persawahan, objek wisata alam dan lain sebagainya. Sehingga objek-objek wisata tersebut,
baik alam maupun buatan semakin menambah khasanah suatu daerah.
Sebaliknya,
jika potensi wisata itu tidak dianggap sebagai sumber pendapatan terbarukan,
maka seindah apapun destinasi wisata alam maupun buatan akan menjadi sia-sia,
karena tidak ditangani secara serius dan terencana.
Penulis
melihat banyak potensi wisata yang ada di Labuhanbatu Selatan ini tidak
dikelola sebagaimana mestinya. Seperti Destinasi wisata danau Pagaran Padang,
Danau Permata, Danau Sisalak, Air Terjun Silalahi, Air Terjun Maranti Omas, Aek
Batang Galogah, Aek Lumpatan, Penangkaran Gajah dan lain sebagainya. Malah saat ini destinasi wisata buatan yang dikelolah oleh swasta mendapat perhatian dari
masyarakat seperti kolam renang, waterboom dan lainnya.
Pada
konteks destinasi wisata alam yang ada di Labuhanbatu Selatan seharusnya
pemerintah sudah bisa memprogresnya menjadi sebuah program unggulan. Hal ini
sangat pentingkan karena lokasi wisata itu hampir merata ada disetiap
kecamatan. Pertanyaannya kenapa potensi yang begitu besar itu tidak digarap? Padahal
kalau bisa ditata dengan baik akan menghasilkan PAD yang cukup lumayan.
Penanganan
yang serius pada destinasi wisata yang ada di Labuhanbatu Selatan akan
berdampak positif bagi masyarakatnya. Kenapa? Karena dengan berkembangnya
destinasi wisata itu akan memacu peningkatan perekonomian masyarakat. Paling tidak
masyarakat dengan segala kreativitasnya akan berupaya mengikuti keinginan pasar
atau para pelancong yang datang berkunjung ke objek wisata itu. bukan itu saja,
sektor budayapun akan mengambil peran dalam mensosialisasikan budaya daerah
kepada para pengunjung.
Belum
lagi sektor wisata sejarah yang memungkinkan bisa dikembangkan sebagai salah
satu potensi seperti puing istana kota bahran, makam para sultan dan alur
cerita yang menyertai sejarah tersebut sudah pasti bisa dikemas menjadi satu
produk yang bisa di unggulkan.
Penulis
hanya bisa berharap agar destinasi wisata yang ada di Labuhanbatu Selatan dapat
di inventarisir untuk dapat dikelola di masa mendatang agar bisa menjadi sumber
pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu selatan di masa
mendatang.
Posting Komentar
0Komentar