Baraktime.com|Labusel
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, menghadiri kegiatan yang digelar di Lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) Kotapinang, Minggu (14/12/2025). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membangun kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Labusel Syahdian Purba Siboro, Danramil 11 Kotapinang Mayor Inf Hendra Gunawan, Wakapolres Kompol Ramsen Samosir, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para camat se-Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ketua TP PKK Labusel Ny. Indah Fery Simatupang, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Linda Syahdian Purba, perwakilan Kejaksaan Negeri Resma Cantika dan Alma Dhea, serta masyarakat Labusel yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fery Sahputra Simatupang membacakan pidato Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G. Sadikin. Disampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki sekitar 84 juta anak yang pada tahun 2045 akan memasuki usia produktif, tepat satu abad kemerdekaan Indonesia. Bangsa ini hanya memiliki waktu sekitar dua dekade untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan unggul.
Tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” pada peringatan HKN ke-61 menjadi pengingat bahwa kualitas kesehatan hari ini akan menentukan wajah peradaban bangsa di masa depan. Dalam empat tahun terakhir, Indonesia telah menapaki Transformasi Kesehatan sebagai fondasi menuju masa depan tersebut, dengan perubahan paradigma dari mengobati orang sakit menjadi menjaga masyarakat agar tetap sehat.
Transformasi kesehatan terus digelorakan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau. Dalam kurun satu tahun terakhir, tiga Program Hasil Terbaik Cepat Presiden di bidang kesehatan menunjukkan capaian signifikan. Lebih dari 52 juta masyarakat telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), sekaligus meningkatkan cakupan skrining TBC hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang. Sejalan dengan itu, pembangunan dan peningkatan rumah sakit terus dilakukan demi pemerataan layanan kesehatan, dengan 32 dari 66 lokus peningkatan RSUD pada tahun 2025 berjalan sesuai target.
Capaian enam pilar transformasi kesehatan menjadi bukti nyata kerja keras dan kolaborasi seluruh insan kesehatan Indonesia. Mulai dari penguatan layanan primer melalui ribuan puskesmas dan kader posyandu, penurunan prevalensi stunting balita hingga 19,8 persen, peningkatan mutu layanan rujukan rumah sakit, kemandirian obat dan alat kesehatan dalam negeri, penguatan pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hingga peningkatan dan pemerataan sumber daya manusia kesehatan.
Transformasi juga diperkuat melalui pemanfaatan teknologi kesehatan, antara lain integrasi layanan digital melalui aplikasi SATUSEHAT, pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan dalam deteksi penyakit, serta pengembangan layanan kedokteran presisi melalui program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSI).
Lebih jauh disampaikan bahwa transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Nilai kejujuran, profesionalisme, pelayanan yang berintegritas, serta birokrasi yang akuntabel dan bebas dari korupsi menjadi pilar penting dalam menyukseskan agenda besar transformasi kesehatan nasional.
Menutup pidato, Menteri Kesehatan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, media, serta para kader kesehatan di seluruh pelosok negeri yang telah berdedikasi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan Indonesia. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwa, akan lahir masyarakat yang kuat sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-61 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditutup dengan senam kebugaran bersama, yang diikuti oleh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat sebagai simbol ajakan untuk membudayakan hidup sehat sejak dini. (Ril/red).


Posting Komentar
0Komentar