HMI Cabang Labuhanbatu Raya Soroti Dugaan Keterlibatan APH dalam Kegiatan Bimtek Desa

Media Barak Time.com
By -
0

 



 

Baraktime.com|Labusel

Menyoroti dugaan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam pelaksanan kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) aparatur desa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Labuhanbatu Raya menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, (6/11).

 

Kegiatan  aksi itu mereka laksanakan di dua titik yaitu Polres Labuhanbatu Selatan dan Kejaksaan Negeri Labusel.

 

Dalam aksi itu mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Labuhanbatu raya menyampaikan tuntutannya terkait sosialisasi dan bimtek aparatur desa, yaitu,  Meminta Polres dan Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan menindak oknum yang mewajibkan Bimtek kepada aparatur desa se-Labusel, Menolak keterlibatan institusi penegak hukum sebagai narasumber Bimtek  karena menimbulkan persepsi public mengenai adanya indikasi penyalahgunaan wewenang.

 

Selanjutnya mereka meminta APH agar mengungkap oknum yang melakukan penekanan kepada PJ Kepala Desa untuk mengikuti Bimtek dengan dana pribadi sebelum pencairan dana desa. Sebab dari investigasi mereka di lapangan untuk biaya bimtek mencapai Rp. 5 juta per peserta dikalikan 3 setiap desa, sehingga dalam setiap bimtek per desa menggelontorkan Rp. 15 juta.

 

Aroma  Syahputra Hasibuan selaku Sekretaris HMI Cabang Labuhanbatu Raya menjelaskan, Aksi yang mereka laksanakan terkait dugaan keterlibatan APH sebagai nara sumber dalam bimtek yang dilaksanakan Desa, padahal APH memiliki fungsi melekat sebagai pengawasan, penegakan hukum dan pencegahan tindak pidana.

Kemudian beliau juga menjelaskan, akibat dari seringnya bimtek dan sosialisasi dilakukan, secara  otomatis menyedot anggaran desa. Ironisnya, ditengah pengetatan anggaran sebagaimana arahan presiden RI Prabowo Subianto, namun Desa melaksankan kegiatan yang folloupnya tidak terlihat nyata dan tidak urgen.

“Anggaran dana desa terpangkas 15 juta, hanya untuk kegiatan bimtek yang tidak ada urgensinya bagi masyarakat” tegas Roma.

 

Setelah melakukan aksi di depan kantor bupati, Massa aksi HMI Cabang Labuhanbatu Raya melanjutkannya ke kantor Kejaksaan negeri Labuhanbatu Selatan dengan tuntutan yang sama.

Aksi berjalan tertib, aman dan terkendali dibawah pengawalan personil Polres Labuhanbatu Selatan. (red)

 

 

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)