Baraktime.com|Palas
Masyarakat Desa Pasir Pinang mengapresiasi
keseriusan Bupati Padang Lawas, Putra Mahkota ALam Hasibuan dalam menangani
permasalahan masyarakat dengan PT. ANJ. Bukti keseriusannya, Bupati Padang Lawas
mengirim Tim Monitoring Pemkab Padang Lawas untuk melakukan monitoring dan koordinasi terkait
permasalahan masyarakat dengan pihak manajemen PT. ANJ, Selasa (30/9).
Hal ini disampaikan Parluhutan Siregar
selaku Kepala Desa Pasir Pinang dan Ismail Siregar selaku tokoh pemuda saat hadir Bersama Tim Monitoring Kabupaten
Padang Lawas di kantor PT. ANJ.
Hadir dalam kesempatan itu Agus Salim
Hasibuan, S.PT selaku Plt. Kadis Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, Syahrunsyah Siregar, SH.MH selaku Plt. Kadis
Tenaga Kerja, Abdul Rahman MY, SE.MM selaku Plt. Kabid Perkebunan, Muhammad
Hadir Harahap, SP Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Rizkiy Aziz Pulungan selaku
staf ahli pengawas Tata Ruang.
Sedangkan dari masyarakat di wakilkan
Parluhutan Siregar selaku Kepala Desa Pasir Pinang, Ismail Siregar selaku Tokoh Masyarakat,
Efri Nasution selaku Sekretaris DPC IPK Palas dan Muhsin hasibuan.
Kedatangan tim Pemkab Padang Lawas
sesuai dengan Surat Tugas Bupati dengan nomor 000.1.2.3/3933/2025 tertanggal 26
September 2025 selama 2 hari kerja, yaitu tanggal 29-30 September 2025.
Pertemuan itu sebagai tindak lanjut
dari aksi yang dilakukan DPD Ikatan Pemuda Karya
Kabupaten Padang Lawas Bersama Komando Jaringan Mahasiswa Sumatera Utara dan
Satuan Pelajar pada jum’at, 26 September 2025 lalu.
Adapun yang menjadi
tuntutan masyarakat diantaranya agar pihak perusahaan dapat meninjau ulang pemberian
pesangon karyawan dengan system 0,5 dan meminta perusahaan agar meninjau ulang
atas LP terhadap Kepala Desa Pasir Pinang karena di nilai cacat administrasi dalam
pelaporannya.
Disamping itu masyarakat
juga meminta agar pihak perusahaan dapat memberikan kebebasan terhadap
masyarakat yang melintas di wilayah perusahaan
dan kebebasan masyarakat untuk mengangon lembu di wilayah perkebunan PT.
ANJ.
Dalam pertemuan tertutup
itu belum menemukan titik terang dan mereka sepakat untuk melaksanakan
pertemuan kedua pada Kamis, 03 Oktober 2025 di kantor bupati Padang lawas
Ismail Siregar yang
didampingi Parluhtan Siregar usai pertemuan pada media mengatakan, Pasca aksi yang
dilaksanakan beberapa hari lalu oleh gabungan DPD IPK Padang Lawas dan
mahasiswa bupati langsung meresponnya dengan mengirim tim monitoring ke PT.
ANJ/FR untuk melihat pokok permasalahan yang terjadi dengan masyarakat.
Ismail juga mengatakan akan ada pertemuan lanjutan terkait dengan permasalahan tersebut tepatnya tanggal
03 Oktober 2025 di kantor bupati Padang Lawas.(KP/AS)
Posting Komentar
0Komentar