Baraktime.com|Labusel
Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Sumatera
Utara melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penelitian
Maping Dakwah MUI Propinsi Sumatera Utara lanjutan di Aula Kantor Camat Kecamatan
Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (11/8).
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Komisi dakwah MUI
Sumatera Utara, Dr. H. Sugeng Wanto, M.Ag dan jajaran pengurus, Ketua MUI
Labusel, H. Makmur Ismail Harahap, Camat Torgamba, Boy Gusman, Ketua IPHI
Labusel, Ust. Ahmad Padli Tanjung, Ketua Baznas Labusel, Muhammad Yusuf
Hasibuan, Mui Kecamatan Torgamba,
Perwakilan OKI se Labusel dan undangan lainnya.
Boy Gusman, SE selaku Camat Torgamba dalam sambutannya sangat
mengapresiasi kegiatan FGD dalam upaya memetakan wilayah dalam berdakwah,
sehingga permasalahan dakwah di tengah-tengah masyarakat dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Beliau juga menjelaskan, di Kecamatan torgamba kegiatan
dakwah berjalan dengan baik dan terorganisir.”Alhamdulillah kegiatan dakwah di
kecamatan torgamba berjalan dengan baik” ujarnya.
Sementara Ketua MUI Labusel, H. Makmur Ismail Harahap dalam
sambutannya menyampaikan, dalam pelaksanaan FGD oleh MUI Propinsi Sumatera
Utara kiranya dapat memetakan wilayah dakwah dengan jelas dan terarah, sebab
Labuhanbatu Selatan berbatas langsung dengan Kabupaten Rokan Hilir Propinsi
Riau.
Dalam FGD yang dilaksanakan Komisi Dakwah MUI Sumut untuk
menampung aspirasi dan informasi terkait permasalahan dakwah di tatanan
masyarakat. Karenanya dengan kegiatan ini MUI labusel berharap mendapat
informasi ril terkait dakwah di perbatasan. Hal itu sangat urgen demi penyelarasan
dakwah yang ada di Labuhanbatu Selatan.
Sedangkan H. Ahmad Padli Tanjung selaku ketua IPHI Labusel
lebih menekankan dakwah di kalangan generasi muda, karena mereka adalah
generasi penerus yang harus mendapat perhatian khusus. Untuk itu beliau
mengajak semua unsur untuk berkolaborasi dalam meningkatkan dakwah di masyarakat
khususnya masyarakat muda.
Dalam kegiatan FGD itu terlihat antusias dari peserta dalam
memberikan masukan kepada Komisi Dakwah MUI SUmut untuk dijadikan dasar dalam pemetaan
dakwah di perbatasan.
Usai acara, Sekretaris Komisi Dakwah MUI Sumut, Dr.H. Sugeng
Wanto, M.Ag mengatakan pada media, kegiatan FGD dilaksanakan untuk menampung
saran dan pendapat terkait dinamika, problematika dan tantangan di dunia dakwah
khususnya wilayah perbatasan.
“Follow-up dari kegiatan ini, kita dapat informasi dari para aktivis dakwah agar kita dapat Menyusun strategi dakwah dan Langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Dengan kata lain, kita dapat melangkah bersama berkolaborasi antara ulama dan umaroh serta generasi muda untuk bersinergi dalam dakwah” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Sekretaris Komisi Dakwah MUI Sumut menyerahkan buku pemetaan dakwah kepada Camat Torgamba, Ketua MUI Labusel, Ketua IPHI Labusel dan Ketua Baznas Labusel. (red)
Posting Komentar
0Komentar