Baraktime.com|Aceh Singkil
Semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat di TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil mendapat perhatian serius dari jajaran petinggi TNI. Selasa (14/8/2025) menjadi hari krusial saat Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin oleh Brigjen TNI Anggarsih Mashudi. SE, bersama rombongan, didampingi tim Wasev Kodam Iskandar Muda (IM) Pamen Ahli Bidang OMP Kodam IM Kolonel Arm Mawardi, serta tim dari Korem 012/Teuku Umar, Mayor INF Sarasin Chellyanto (Kasiter KOREM 012/TU). Kapt. Arh Andi Achbar (Kaur Ren Opsbak TNI/Spaban V/Bhakti TNI Sterad) melakukan kunjungan kerja langsung ke lokasi TMMD di Desa Siompin.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen TNI untuk memastikan setiap program TMMD berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kehadiran tim Wasev yang begitu lengkap menunjukkan keseriusan Mabesad dan Kodam IM dalam mengawal jalannya pembangunan di daerah terpencil.
Suasana di Desa Siompin semakin istimewa dengan kehadiran para pejabat penting daerah. Bupati Aceh Singkil H. Syafriadi Oyon Manik, Wakapolres Aceh Singkil Kompol Tasmin SH, Ketua DPRK Aceh Singkil H. Amaliun, Sekdakab Aceh Singkil Edi Widodo S.Pd., Kajari Aceh Singkil Muhammad Junaidi SH., M.H., Sekretaris Mahkamah Syariah Nizar S.Ag., Ketua MAA Aceh Singkil Zakirun Pohan, S.Ag, MM., serta perwakilan MPU Aceh Singkil Ustadz Abdul Rahman, turut hadir menyambut dan menyaksikan langsung kinerja tim Wasev dan Satgas TMMD. Sinergi lintas lembaga ini mencerminkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program TMMD yang strategis.
Kegiatan diawali dengan paparan lengkap dari Dansatgas TMMD Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P. Di hadapan tim Wasev, Letkol Mulyono memaparkan secara detail progres capaian pekerjaan, baik sasaran fisik maupun non-fisik. Sasaran fisik mencakup pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah rampung, pembangunan jembatan vital penghubung Desa Bulu Ara dan Desa Siompin, serta pengerasan jalan yang akan membuka akses perekonomian. Sementara itu, kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan kesehatan, pendidikan, sosialisasi bahaya narkoba, dan berbagai pembinaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga.
Usai mendengarkan paparan, rombongan Wasev tak membuang waktu. Mereka segera bergerak ke lapangan untuk meninjau langsung hasil pembangunan. Salah satu momen mengharukan adalah penyerahan kunci RTLH kepada Bapak Agus Suprianto (53). Dengan mata berkaca-kaca, Bapak Agus mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada Bapak TNI atas perehaban dan pembangunan rumah ini. Semua seperti mimpi, tapi ini sebuah kenyataan,” ujarnya penuh haru, menggambarkan betapa besar dampak program ini bagi kehidupannya.
Peninjauan berlanjut ke sasaran fisik lainnya, termasuk pembangunan jembatan dan titik-titik pengerasan jalan. Di setiap lokasi, tim Wasev melakukan pengecekan mendetail, memastikan kualitas konstruksi dan kesesuaian dengan rencana awal. Hal ini menunjukkan komitmen untuk tidak hanya membangun, tetapi juga membangun dengan standar terbaik.
Brigjen TNI Anggarsih Mashudi. SE, selaku Ketua Tim Wasev Mabesad, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi Satgas TMMD dan dukungan luar biasa dari masyarakat. “Kami melihat semangat kebersamaan yang luar biasa di sini. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tegasnya, menegaskan filosofi utama TMMD.
Senada dengan itu, Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., menegaskan komitmen penuh seluruh personel untuk menuntaskan pekerjaan tepat waktu dengan hasil terbaik. “Dari rapat paparan hingga pengecekan lapangan, semuanya mengarah pada satu tujuan: menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan Tim Wasev Mabesad dan Kodam IM ini menjadi bukti konkret bahwa pengawasan program TNI tidak hanya berjalan di meja rapat, melainkan menyentuh langsung denyut nadi pembangunan di lapangan. Kehadiran mereka tak hanya memastikan akurasi dan kualitas, tetapi juga memotivasi Satgas TMMD untuk bekerja lebih maksimal demi terwujudnya pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Ini adalah langkah nyata dalam membangun Indonesia dari desa. (MP)
Posting Komentar
0Komentar