Baraktime.com|Labusel
Dalam rangka Milad ke-50, Majelis Ulama Indonesia (MUI), MUI Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar kegiatan bimbingan konseling atau tausyiah bahaya narkoba bagi warga binaan yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Lapas Kelas III Kotapinang. Kegiatan ini menjadi momen penguatan mental dan spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui tausiah dan siraman rohani yang disampaikan langsung oleh para pengurus MUI.
Dengan tema "MUI Berkhidmat Untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa", tausiah mengajak WBP untuk memperbaiki diri, tidak hanya secara lahiriah, tetapi juga secara batiniah. MUI juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Lapas Kotapinang dalam membina WBP, sehingga pada kesempatan ini MUI Labuhanbatu Selatan memberikan dukungan dalam pembinaan bagi WBP berupa penyerahan perlengkapan ibadah bagi warga binaan .
Kepala Lapas Kotapinang, Haris Damanik S.H berharap kerja sama kegiatan dakwah, dzikir, dan konseling yang diselenggarakan oleh MUI Labuhanbatu Selatan ini dapat terus berlanjut. “Tiap hari tahanan kami, warga binaan kami, bertambah. Harapannya tetap terjalin silaturahim antara MUI dengan Lapas Kotapinang, dan tentunya bisa mendukung 13 akselerasi bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu kegiatan pembinaan bagi warga binaan kami menjadi bekal mereka dalam proses integrasi sosial,” jelas Haris.
Ketua MUI Kab. Labuhanbatu Selatan, H. Makmur Ismail Harahap, mengharapkan kedatangan pihaknya di Lapas Kotapinang makin memperkuat tali silaturahmi dengan petugas maupun Warga Binaan. "Kami juga berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Tentunya kami ingin menjalin tali silaturahmi ini makin baik, selain bekerja sama dalam memperdalam ilmu agama bagi para penghuni di sini," tuturnya.
Lembaga Pemasyarakatan Kotapinang berharap keberlanjutan program pembinaan rohani terhadap WBP oleh MUI Labuhanbatu Selatan terus terlaksana, agar Lapas Kotapinang bisa menjadi Ikon pembinaan rohani bagi UPT Pemasyarakatan sekitar maupun instansi terkait (red).
Posting Komentar
0Komentar