Prof. Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional Minta Presiden Prabowo Subianto Cepat Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Nasional

Media Barak Time.com
By -
0




Baraktime.com|Jakarta

Konflik bersenjata yang melibatkan Israel, Iran, dan Amerika Serikat telah mengguncang harga minyak dunia yang kini mendekati 80 dolar AS per barel. Situasi ini bukan hanya ancaman regional, tetapi juga menjadi alarm global yang patut diwaspadai oleh pemerintah Indonesia.


Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH, Pakar Hukum Internasional dan Ekonomi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak ekonomi dari konflik tersebut. Ia mengingatkan bahwa Indonesia sangat rentan terdampak, khususnya pada sektor subsidi energi, nilai tukar rupiah, serta kestabilan harga kebutuhan pokok.


“Sebagai anak bangsa yang mencintai negeri ini, saya titip harapan kepada Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, agar sigap dalam mengantisipasi dampak dari krisis global ini. Jangan sampai rakyat kecil kembali menjadi korban ekonomi dari konflik yang terjadi di luar negeri,” ujar Prof. Sutan, Senin (23/6).


Ia menekankan bahwa lonjakan harga minyak mentah akan langsung membebani APBN, terutama pos subsidi BBM yang tahun ini dianggarkan sebesar Rp26,7 triliun. Jika tidak segera diantisipasi, lonjakan harga energi akan memicu efek domino: biaya logistik naik, harga bahan pokok melonjak, daya beli rakyat makin tertekan.


“Kami percaya Pak Presiden paham strategi pertahanan. Tapi saat ini, musuh kita bukan hanya ancaman senjata, melainkan gejolak ekonomi global. Maka, kebijakan fiskal dan proteksi ekonomi rakyat harus segera diperkuat,” tegas Prof. Sutan, yang juga Presiden Partai Oposisi Merdeka dan Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu ASS SAQWA PLUS – Jakarta.


Ia juga mengingatkan bahwa jika konflik berkepanjangan dan Iran menutup Selat Hormuz, jalur utama perdagangan minyak dunia, maka dunia akan menghadapi gelombang baru krisis energi yang bisa sangat berat bagi negara berkembang seperti Indonesia.


“Saya mohon dengan rendah hati kepada Presiden H. Prabowo Subianto: susun skenario darurat ekonomi. Perkuat ketahanan energi nasional. Jangan tunggu sampai rakyat tercekik baru kita bergerak,” tutup Prof. Sutan 


Narasumber: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH Pakar Hukum Internasional dan Ekonomi Presiden Partai Oposisi Merdeka Jenderal Kompii – Mantan Preman Indonesia Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu ASS SAQWA PLUS – Jakarta Call Center 08118419260


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)