Keluarga Besar Media Barak Time dan Barak TV menyerahkan bantuan sembako kepada warga miskin.

Media Barak Time.com
By -
0

 




Baraktime.com|Labusel

Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang kurang mampu Pemimpin Redaksi (Pemred) media Barak Time dan Barak TV,  Wan Ades Iskandar Nasution didampingi istri Lindawati Harahap dan Wartawan Baraktime, Ihsan dan Toat Rambe serta beberapa awak media  menyerahkan bantuan sembako kepada tiga kepala keluarga miskin di lingkungan kampung Bedagai Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jum'at (29/11).


Adapun ketiga kepala keluarga lingkungan kampung Bedagai yang menerima bantuan tersebut adalah Ariani ,Tarman dan Julkifli.


Wan Ades Iskandar Nasution pada acara penyerahan sembako tersebut mengatakan semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi Penerima manfaat.



Beliau juga berharap jangan dinilai dari  besarnya bantuan  tetapi  ini adalah murni dari niat tulus dari Keluarga Besar media BarakTime dan Barak TV untuk menggalang donasi agar dapat membantu para kaum duafa. “saya berharap semoga pihak pemerintah kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat merespon keluhan masyarakat dan melakukan upaya yang terbaik untuk warga. Disamping itu saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mau berbagi kepada kaum duafa” tegasya.


Ketiga warga tersebut ketika di wawancarai media mengucapkan terimakasih atas inisiatif media Barak Time dan Barak TV membantu meringankan beban hidup mereka. “semoga niat baik dan bantuan yang bapak - bapak berikan kepada kami  menjadi amal kebaikan dan kami tidak bisa membalas kebaikan bapak - bapak  semoga Allah SWT lah yang membalas kebaikan bapak – bapak sekalian” ujar mereka.


Ironisnya ketiga kepala keluarga mengatakan mereka tidak pernah menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah kabupaten labuhanbatu selatan, Jangankan dibantu, didata saja pun tidak” ujar mereka.


Mereka  berharap dengan kedatangan Media Baraktime dan Barak TV pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan serta dapat melihat atau meninjau langsung tempat tinggal mereka. Sebab jika hujan turun,  rumah mereka kebanjiran. Akibatnya mereka harus mengungsi ketempat saudara menunggu air kering.


“bapak - bapak bisa melihat sampai saat ini rumah saya masih terendam air” kata Julkifli

Kami sangat berharap semoga pemerintah dapat mendengar keluhan kami dan dapat memberikan solusi agar rumah kami tidak lagi terdampak banjir kalau hujan deras datang “harap mereka (Ihsan/Toat Rambe)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)