Baraktime.com|Labusel
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kelas III Kotapinang menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan warga
binaan, yaitu dengan menggelar skrining kesehatan Warga Binaan untuk mendeteksi
dini Tuberkolosis (TBC) selama 2 hari, Kamis dan Jum’at, 27 – 28 Nopember 2025.
Kegiatan Skirining TBC kepada 376 Warga Binaan adalah Langkah penting mengingat lingkungan Lapas
yang rentan terhadap penularan penyakit menular.
Kegiatan ini merupakan Kerjasama antara Kementrian Imigrasi dan
Pemasyarakatan dengan Kementrian Kesehatan. Kedua kementrian ini menunjuk
Tirta Medical Centre (TMC) sebagai pelaksana di lapangan.
Acara pembukaan berjalan lancar dengan melakukan secara intensif
pemeriksaan para Warga Binaan sesuai dengan alur pemeriksaan oleh Tim TMC yang
didampingi tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan.
Menurut Dedi Zufrijal selaku penanggung jawab tim TMC pada media
mengatakan, Dalam proses pemeriksaan
kasus TBC dengan rontgen dada ini harus melalui enam tahapan yaitu dari pendaftaran,
Rontgen dada, penentuan TBC atau tdak, Pengambilan sampel dahak, Input data dan
Pemberian Konsumsi.
Beliau juga menjelaskan, jika Warga Binaan terdeteksi positif
TBC, untuk selanjutnya akan dilakukan penanganan intensif oleh tenaga Kesehatan dari
Puskesmas setempat.
Sedangkan Haris Damanik, SH selaku
Kalapas Kelas III Kotapinang didampingi Najwar Tambak, S.H selaku Kasubsi
Pembinaan, Chairul Afandi, S.H selaku Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Makmur
Azis, S.H selaku Kaur TU dan Popo Arjuna, S.H selaku Kasubsi AO pada media
mengatakan, Lapas Kelas III Kotapinang melaksanakan kegiatan skrining TBC
selama 2 hari sejak tanggal 27 sampai dengan 28 Nopember 2025. Tujuannya untuk
mendeteksi sedari dini apakah Warga binaan terkena TBC atau tidak.
Lanjutnya, dalam skrining TBC ini
menyasar kepada 376 warga binaan sesuai dengan usulan sebelumnya. Beliau
berharap Lapas Kelas III Kotapinang dapat mendeteksi dini warga binaan apakah
ada yang terjangkit TBC.
“Pada esensinya kita tetap
berkomitmen untuk menjaga Kesehatan warga binaan dengan tetap berkolaborasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dengan demikian, kita dapat
mewujudkan lingkungan Lapas yang sehat dan aman” ujarnya.
Dengan pelaksanaan Skrining
Aktif Rontgen Dada tersebut, Lapas Kelas III Kotapinang menegaskan, komitmennya
untuk terus mengedepankan layanan kesehatan yang humanis, berkualitas, dan
berkelanjutan. (red)


Posting Komentar
0Komentar