Baraktime.com|Aceh Singkil
Bupati Aceh Singkil menerima audensi Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (HIMAPAS) bersama calon PPPK R3 Aceh Singkil, Senin (6/10).
Turut hadir Wakil Bupati, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Aceh Singkil dan Satuan Intelkam Aceh Singkil.
Pada kesempatan ini, HIMAPAS mempertanyakan kejelasan nasib 147 orang calon PPPK R3 yang masih dalam proses.
Sebelumnya, ada seruan untuk melakukan aksi namun pihak kepolisian menyarankan agar melakukan audiensi terlebih dahulu mengingat surat ijin belum terbit.
Beberapa tuntutan yang disampaikan pada saat audiensi yaitu, agar calon PPPK R3 yang terdata database oleh BKN dan KEMENPAN RB segera diproses.
Selanjutnya, menyurati BKN MENPAN RB kembali membuka portal pengajuan optimalisasi dan mengutamakan Calon P3K R3 tahap I yang terdata di database BKN
Dikesempatan tersebut, Bupati Aceh Singkil menyatakan bahwa telah memerintahkan kepada Plh BKPSDM untuk mengirimkan data ke BKN agar dilakukan perekrutan kembali.
“Sebelum kalian datang kesini, saya sudah memerintahkan kepada Plh BKPSDM untuk mengirimkan data ke BKN agar dilakukan perekrutan. Jadi, bagus kalian datang kemari agar tidak ada berita yang hoak," terang Bupati.
Menanggapi pernyataan Bupati, Ketua HIMAPAS Safriadi Pohan mendesak Pemkab Aceh Singkil bersikap transparan bila telah mengirimkan surat ke BKN serta menyampaikan surat balasan yang diterima ke publik.
Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan pertanyaan di kalangan calon PPPK R3.
"Karena, ibu-ibu dan bapak-bapak ini sudah melakukan berbagai upaya, namun hasilnya nihil, malahan mereka ini sudah seperti bola yang di over kesana kemari demi mencari keterangan dan kebenaran dalam penyelesaian masalah ini," jelas Safriadi Pohan.
Lebih lanjut, Ketua HIMAPAS menegaskan, akan mengawal masalah ini hingga tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Ibu-ibu dan bapak-bapak PPPK R3 ini harus kita kawal bersama, agar nasib mereka jangan di gantung lagi. Karena, miris kita melihat bahwa di antara bapak-bapak dan ibuk-ibuk PPPK R3 ini ada yang sudah mengabdi sampai 20 tahun lebih. Jadi memang harus kita kawal Bersama,” tegasnya. (MP)


Posting Komentar
0Komentar