Baraktime.com|Labusel
Hamdi AD resmi ditetapkan sebagai Ketua Komite Eksekutif
Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Aceh Singkil periode 2025–2029 dalam Kongres
Biasa Pemilihan yang berlangsung di Aula Kodim 0109 Aceh Singkil, Senin, 13 Mei
2025. Hamidi AD terpilih secara aklamasi oleh 18 peserta kongres yang hadir, hal
itu menunjukkan adanya dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru.
Selain Hamdi, kongres juga mengesahkan Rizki Dederifa Pohan
sebagai Wakil Ketua Komite Eksekutif danlima anggota Komite Eksekutif, yaitu Hardi,
Ibnu Halim,Yakarim M., Adi Iskandar dan Sarbaini.
Keputusan tersebut ditetapkan secara bulat yang dituangkan
dalam Surat Keputusan Nomor: 02/KEP/KONGRES PSSI-AS/V/2025 tentang pengesahan
Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komite Eksekutif Askab PSSI Aceh Singkil
periode 2025–2029.
Kongres dipimpin oleh Zakaria, S.Pd., M.Si sebagai Ketua
Sidang didampingi Zainal Abidin dan Raja S sebagai anggota. Serangkaian kegiatan
berjalan lancar dan demokratis,ini wujud dari kematangan organisasi dalam
mengelola organisasi khususnya pada proses pemilihan Ketua Askab PSSI Aceh
Singkil.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Aceh, Nazaruddin, yang hadir
bersama Wakil Sekum Zakaria dan staf Asprov Nazarul Munzir serta Fakhrurrazi,
menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kongres Askab PSSI Aceh Singkil secara
demokratis dan lancar. “Kita harapkan pengurus terpilih dapat membawa sepak
bola Aceh Singkil ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
“Kongres ini tidak hanya soal memilih pengurus, tetapi juga
meneguhkan arah pembangunan sepak bola daerah ke depan,” kata Nazarul Munzir.
Sementara, Ketua terpilih Hamdi menyampaikan terima kasih
atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan menegaskan komitmennya untuk
memajukan organisasi. “Kami akan memprioritaskan pembinaan pemain muda dan
penguatan struktur klub-klub lokal,” ujarnya.
Rizki Dederifa Pohan sebagai Wakil Ketua menyatakan
kesiapannya mendampingi Ketua dalam mewujudkan program-program pembinaan yang
berorientasi pada prestasi. “Kami akan mendorong transparansi dan tata kelola
organisasi yang profesional,” tegasnya.
Keputusan yang ditetapkan mulai berlaku sejak tanggal pelaksanaan
kongres, dan apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari, akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya. Salinan keputusan telah disampaikan kepada
Asprov PSSI Aceh di Banda Aceh, KONI Aceh Singkil, seluruh klub anggota Askab
PSSI, dan disimpan dalam arsip resmi organisasi.
Dukungan juga disampaikan oleh Ridwan Zain dari KONI Aceh
Singkil yang siap berisnergi dengan Askab PSSI dalam mendukung pembinaan dan
turnamen sepak bola. Hal senada juga disampaikan Mifta dari Kejari Aceh Singkil
yang menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi olahraga.
Dengan komposisi kepengurusan yang lengkap dan dukungan
penuh dari seluruh elemen, Askab PSSI Aceh Singkil optimistis memulai lembaran
baru yang lebih progresif. Pimpinan sidang menutup kongres dengan penyerahan
dokumen berita acara dan apresiasi atas fasilitas dari Kodim 0109 Aceh Singkil.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari sebuah pengabdian. Mari
bersama memajukan sepak bola Aceh Singkil,” tutup Zakaria, Ketua Sidang
Kongres.
Turut hadir dalam kongres tersebut sejumlah tokoh penting
seperti Mifta dari Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Ridwan Zain dari KONI Aceh
Singkil, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Faisal, S.Pd.
selaku Asisten II Setdakab dan undangan lainnya.(MP)
Posting Komentar
0Komentar